Rusia Vs Ukraina Memanas, Bursa Saham Asia Dibuka Melemah

KabarUang.com, JAKARTA – Memanasnya kondisi global akibat invasi Rusia ke Ukraina berdampak pada melemahnya pembukaan Bursa Saham Asia.

Di Singapura, Indeks Strait Times (STI) dibuka terkoreksi 31,74 poin ke level 3.262 atau 0,97 persen pada pukul 09.04. Dalam sepekan terakhir, telah terkoreksi 4,87 persen.

Nikkei 225 index turun 80,78 poin ke posisi 26.397 atau turun 0,30 persen. Hang Seng Index turun ke posisi 22.596 atau turun 0,78 persen.

Shanghai Coposite Index (SSEC) yant turun 11,28 poin ke posisi 3.439 atau turun 0,33 persen.

Kondisi semakin memanas bersamaan dengan instruksi Vladimir Putin untuk meningkatkan status siaga tinggi untuk pasukan pertahanan nuklirnya.

Aksi ini mendapat reaksi keras dari berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat. Disisi lain, opsi perundingan masih terus dibuka bagi kedua belah pihak.

“Saya tidak terlalu percaya dengan hasil pertemuan ini, tetapi biarkan mereka mencoba, sehingga nantinya tidak ada satu pun warga Ukraina yang ragu bahwa saya, sebagai presiden, mencoba menghentikan perang,” kata Zelenskiy, Presiden Ukraina, seperti dikutip TheGuardian.com, Senin (28/2).