KabarUang.com, Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo sudah menanggapi perihal keterlambatan kedatangan obat telemedisin di kalangan masyarakat.
“Bapak Presiden memerintahkan untuk memeriksa penyebabnya kenapa, dan memastikan obat bisa tiba dalam hitungan jam,” ungkap Abrahan, di gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (2/2).
Sebelumnya, pihaknya sudah menerima laporan dari masyarakat soal obat telemedisin yang yang tiba terlalu lama dalam rapat terbatas evaluasi PPKM. Laporan ini sudah disampaikan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan telah sampai kepada Presiden Jokowi.
Abraham menyampaikan dalam setiap rapat Jokowi selalu memastikan bahwa pemerintahan selalu siaga dalam upaya menyelamatkan masyarakat dari pandemi.
“Selain dari aspek kesehatan, bapak Presiden juga sangat fokus pada ekonomi, pendidikan, dan keamanan,” jelasnya.
Pihaknya memastikan bahwa Presiden Jokowi selalu memperhatikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik, termasuk dalam pengadaan obat talamedisin.
Bagi masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri karena positif Covid-19, maka diperbolehkan untuk mendapatkan obat telemedisin secara gratis.
cara mendapatkan telemedisin
Berikut ini hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan obat telemedisin :
- Pasien melakukan tes PCR di Laboratorium yang teradiliasi dengan Kemenkes.
- Pasien akan mendapatkan WhatApp konfirmasi dari Kemenkes atau dapat mengecek NIK di laman isoman.kemkes.go.id.
- Pasien akan melakukan skrining di salah satu dari 17 pilihan layanan telemedisin.
- Pasien yang layak isoman akan mendapatkan resep via online.
- Setelah itu, pasien boleh menembus resep itu melalui laman isoman.kemkes.go.id/tebusresep.
- Obat pun akan diproses dan dikirim oleh Kimia Farma atau melalui layanan pengiriman, SiCepat.
Adapun, jenis obat yang akan diberikan secara gratis diantaranya :
Paket A untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) :
Multivitamin C,B,E,Zinc
Dosis : 1×1; jumlah 10
Paket B untuk orang bergejala ringan :
Multivitamin C,B,E,Zinc
Dosis : 1×1; jumlah : 10
Favipiravir 200 mg
Jumlah : 40 kaplet
Paket obat ini diberikan dengan resep dari 17 layanan PLT yang bekerja sama. Sementara, obat yang berada di luar paket ini dapat ditebus dan dibayarkan di luar layanan Telemedisin Isoman.
Ke-17 telemedisin yang dapat digunakan termasuk Aido Health, Alodokter, Getwell, Good Doctor, Halodoc, Homecar24, Klik Dokter, Klinikga, Lekasehat, Link Medis Sehat, Milvik, mDOC, Prosehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia dan YesDok.