KabarUang.com, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa dirinya sudah menyiapkan langkah taktis untuk mencegah kasus Omicron yang terus meningkat dari hari ke hari.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa kasus Omicron sudah mencapai 492 kasus. Data ini menurut data yang dihimpun dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat di gedung Sate, Bandung, Senin (31/1).
Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan tiga penguatan agar kenaikan kasus Omicron dapat teratasi. Ridwan Kamil bahkan melakukan survey langsung ke lapangan untuk meninjau kesiapan di daerah.
Pertama, Gubernur Jabar itu akan kembali melakukan koordinasi bersama Satgas Covid-19 Provinsi dengan 27 Kabupaten/Kota, dan Satgas antar Kabupaten untuk menghasilkan keputusan yang tepat seperti penghentian sementara PTM di Kota Bogor.
“Pak Bima Arya Wali Kota Bogor menyampaikan sebuah fenomena sehingga kami izinkan. Kami terus memantau persiapan di daerah dengan intens,” ungkapnya.
Pihaknya juga meminta kepada seluruh kepala daerah Jabar agar memantau pergerakan kasus di wilayahnya terutama di lingkungan sekolah.
langkah antisipasi Omicron
“Kami minta semua kepala memonitor, tapi per hari ini karena memang episentrumnya ada di Bogor Depok Bekasi memang rata-rata kemungkinan ada perubahan-perubahan kebijakan mayoritas di wilayah itu,” lanjutnya.
Bukan hanya dengan mendengar dan membaca laporan daerah, Ridwan Kamil juga akan melakukan pemeriksaan dan juga meninjauh secara langsung rumah sakit yang ada di Bekasi dan Kuningan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19.
“Kunjungan langsung ke fasilitas layanan kesehatan seperti RSUD penting untuk melihat kesiapan tenaga kesehatan, cadangan oksigen dan obat-obatan. Sejauh ini RSUD sudah siap karena belajar dari kenaikan kasus varian Delta pada tahun 2021 silam,” jelas Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.
Untuk level Provinsi, Kang Emil memastikan kesiapan oksigen yang cukup di Posko-Posko Oksigen. Dia memastikan warga sekitar dapat memanfaatkan layanan di Pikobar.
Terakhir yakni mempercepat proses vaksinasi booster yang dinilai efektif dalam menangkal kasus Covid-19. “Cakupan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat paling tinggi di Indonesia, dengan warga mendapatkan vaksin booster maka kita mengurangi resiko fatal terpapar Omicron,” jelasnya.