
Kabarang.com, Jakarta – Kehadiran menu berbahan utama bakmi yang diracik dengan berbagai macam cita rasa Nusantara menjadi pemikat para konsumen, hal inilah yang menjadi alasan restoran penyedia mie masih mampu bertahan di masa sulit pandemi Covid-19 .
Pemilik dan pengelola brand Bakmitopia Direktur PT Boga Kencana, Aditya Warman, menyebutkan menu-menu bakmi Nusantara itu dimulai dari Bakmi Aceh, Bakmi Medan, Bakmi Godog, Bakmi Sambal Embe, dan Bakmi Ayam Panggang Kecombrang.
“Selain menu Bakmi Tomyam kita juga memiliki menu bakmi Nusantara Ini yang sekarang yang menjadi salah satu jagoan sekaligus menu best seller di Bakmitopia,” tutur Aditya.
Selain menu yang bervariasi, Aditya juga menjelaskan berbagai macam promo menggiurkan dan aktivitas di media sosial yang cocok dilakukan saat pandemi, membuat Bakmitopia sebagai brand, tetap dekat dengan peminatnya.
Untuk lokasinya, Bakmitopia terletak di tempat yang strategis dan banyak dilalui orang-orang. Ia juga mengatakan bahwa konsumen Bakmitopia ini sangat variatif.
“Mulai dari pelajar, mahasiswa hingga para pekerja profesional. Semua itu kita raih karena keberadaan Bakmitopia memang berada di tempat-tempat strategis ” katanya.
Bakmitopia mampu menjadi salah satu toko makanan yang paling agresif. Tercatat ada 40 cabang toko yang sebagian besar berada di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Kita juga merambah penikmat kuliner di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung. Berada di Ground Floor Cihampelas Walk, Bakmitopia yang ada di sana menjadi salah satu destinasi kuliner yang banyak dicari,” ujarnya.
Ia juga mengaku bahwa adanya pandemi Covid-19 ini cukup memukul semua bidang usaha bisnis, termasuk usaha bisnisnya. Tetapi ua cukup bahagia dan bisa bertahan meskipun omset penjualan sempat mengalami penurunan.
“Tapi kami tetap bersyukur masih bisa survive di tengah pandemi Covid-19 ini. Kami masih optimistis untuk bisa tetap tumbuh dengan sejumlah strategi yang sudah kami siapkan,” ujarnya.
Aditya merasa tertantang untuk dapat mengembangkan bisnisnya yang memiliki konsep casual dining ini agar menjadi lebih dekat dengan para pecinta kuliner Nusantara.
Perkembangan 41 toko dalam kurun waktu tiga tahun ini menurutnya adalah pencapaian yang luar biasa. “Ini semua berkat dukungan para penikmat kuliner yang memang senang dengan menu makanan sehat dan terjangkau secara harga,” jelasnya.