KabarUang.com, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Hal ini mengingat kasus Omicron, varian virus Covid-19 terbaru sudah menyebar ke 3 orang di Indonesia.
“Saya menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu,” ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi, dilansir bisnis.com, Sabtu (18/12).
Menteri Budi menyampaikan bahwa saat ini laju penyebaran Omicron dinilai sangat cepat. Pasalnya, sebelumnya kasus Omicron hanya menyebar di luar negeri, seperti Eropa, Afrika, dan Amerika. Ternyata, virus ini menyebar dan mencapai rekor tertinggi. Terlebih Omicron sendiri dikenal memiliki daya penyebaran yang lebih cepat lima kali lipat dibandingkan dengan varian Delta.
Indonesia sendiri adalah salah satu negara yang dapat dikatakan paling aman dari Covid-19. Namun, jika warga negara Indonesia melakukan perjalanan ke luar negeri, maka Indonesia akan menuju zona berbahaya. Kepulangan dari luar negeri berisiko membawa Omicron ke Indonesia dan mengacaukan situasi yang sudah cukup kondusif di Indonesia.
kasus terbaru Omicron di Indonesia
Kemenkes sebelumnya hanya mengabarkan bahwa ada 2 kasus baru pasien yang terdeteksi Omicron. Namun, saat ini sudah ada 3 kasus Omicron yang ada di Indonesia. Nadia menyampaikan bahwa kedua pasien tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan 5 sampel kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.
“Dua pasirn terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” jelas Nadia.
Sementara, untuk kasus ketiga ini Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 itu mengatakan kemungkinannya dari WNA asal China. Namun, memang saat ini sampel masih dalam uji untuk mengetahui hasilnya.
“WNA tersebut kini diisolas di Wisma Karantina di Manado, Sulawesi Utara dan sampelnya tengah diuji untuk diumumkan segera,” ungkapnya.
Pasien Omicron pertama sendiri diumumkan pada Kamis (16/12), berinisial N yang merupakan seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan yang dilakukan pada tanggal 14 hingga 15 Desember lalu.