KabarUang.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo baru-baru ini menambah tugas baru untuk Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Pihaknya diminta menjadi Ketua Komite proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam jabatan yang ke-6 ini.
Penugasan baru ini tertulis dalam peraturan Presiden (Perpes) Nomor 93 Tahun 2021 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung. Perpes ini sudah ditanda tangangi oleh Jokowi pada Rabu (6/10). Penunjukkan Menteri Luhut sebagai Ketua Komite ini dinyatakan dalam pasal 3A perpes.
“Dengan Peraturan Presiden ini dibentuk Komite Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritman dan Investasi dan beranggotakan Menteri Keuangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan Menteri Perhubungan, yang selanjutnya disebut dengan Komite,” tulis pasal 3A Perpes, dilansir idxchannel.com, Jumat (8/10).
menteri Luhut jadi pimpinan kereta cepat Jakarta-Bandung
Sebelumnya pada pasal 15 yang memimpin proyek Kereta Cepat ini adalah Menko Perekonomian Airlangga, namun saat ini berubah menjadi Menko Marves Luhut. Maka dari itu, saat ini Menteri Luhut memiliki tugas baru yakni mengkoordinasikan prasaana dan sarana kereta cepat Jakarta-Bandung.
“Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengoordinasikan percepatan pelaksanaan penyelenggaraan prasarana dan sarana kereta cepat antara Jakarta dan Bandung,” tulis Perpes terbaru.
Pada pasal 16, BUMN ditugaskan untuk konsorium tersebut yang akan menyampaikan laporan kepada Menteri Luhut sebagai pimpinan Komite.
“Konsorium badan usaha milik negara dalam rangka penugasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1), menyampaikan laporan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai pimpinan Komite dan kementerian/lembaga terkait secara berkala setiap 6 (enam) bulan selama pembangunan prasarana kereta cepat antara Jakarta dan Bandung,” tulis pasal 16.
Selain itu, terdapat perubahan, dimana yang sebelumnya menjadi pimpinan konsorsium adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk digantikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Adapun lima jabatan lain yang disandang oleh Menko Luhut untuk pemerintahan saat ini diantaranya :
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
- Wakil Ketua KPC PEN (Perpes No. 82 tahun 2020)
- Koordinator PPKM Jawa-Bali
- Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional (Perpes No.60 tahun 2021)
- Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI (Perpes No. 15 tahun 2021).