KabarUang.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong produk kuliner khas Aceh yakni mie Aceh untuk terbang di kancah Internasional.
“Kami (kemenparekraf) mendorong agar para pelaku usaha di Aceh khususnya bidang ekonomi kreatif dapat mengembangkan subsektornya termasuk kuliner, game, dan berbagai macam hal yang berhubungan Digital di Banda Aceh,” ungkap Sandiaga Uno, dilansir idxchannel.com.
Untuk mendukung hal ini, Sandiaga Uno mengatakan bahwa pemerintah akan menggelar festival mie Aceh tingkat dunia. Sehingga, nantinya mie Aceh ini akan menjadi bagian dari program spice up the world di New York atau London.
“Mie Aceh sebetulnya dikenal masyarakat daripada ayam tangkap. Hal ini merupakan suatu peluang yang baik, jadi kalau mie Aceh ini bisa kita kembangkan, ini bisa go international,” jelasnya.
Bukan hanya terkenal dengan Mie Aceh, kota ini juga terkenal sebagai provinsi warung kopi. Dimana kopi dapat menjadi subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan dan menjadi subsektor yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan di tengah pandemi saat ini.
“Oleh karena itu, Menparekraf berharap melalui program yang dijalankan oleh Kemenparekraf yaitu Workshop Pengembangan Kabupaten atau kota (Kata) Kreatif Indonesia itu dapat ditingkatkan inovasi, kreativitas, dan kolaborasi antara dunia usaha dengan pemerintah dan komunitas,” paparnya.
kunci menjalankan bisnis dari Sandiaga Uno
Pihaknya berpesan kepada para pengusaha dalam membangun usaha ada 3 landasan utama yang dikenal dengan 3K. Diantaranya yakni kecerdasan, keuletan, dan kegigihan, serta kejujuran.
“Harapan kita bahwa pandemi ini justri menjadi pemicu dari ekonomi kreatif menjadi lokomotif agar bangsa ini semakin besar dan Aceh melahirkan pengusaha-pengusaha kelas dunia,” ucapnya.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke beberapa pelaku UMKM di kawasan Wisata Boonpring Sanankerto Malang. Para pengusaha UMKM di sana mengaku di masa pandemi ini omzetnya sangat menurun.
Melihat hal ini, Sandiaga Uno memborong produk UMKM yang ada di sana dan berjanji akan membantu menyelamatkan UMKM di sana. Hal ini seperti yang dia katakan kepada penjual keripik tempe.
“Kita ada mesin pengupas kedelai, seandainya ada nanti bisa dikirimkan kepada Bu Wiwid,” ucap Mantan Wakil Gubernur Jakarta ini.