KabarUang.com, Jakarta – Kasus Covid-19 yang saat ini menurun secara signifikan membuat masyarakat menjadi lebih lalai dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah diwajibkan pemerintah. Padahal, pandemi Covid-19 bukan berarti sudah berakhir meski kasus terus menurun.
Dokter sekaligus influencer Kesehatan, dr. Tirta Mandira Hudhi berpesan kepada masyarakat agar tidak meremehkan apalagi merasa jumawa terhadap menurunnya kasus Covid-19 di Tanah Air.
“Sekarang kita menang, tapi jangan jumawa juga. Karena sekarang kita menang berkat varian Delta Plus juga,” ungkap dr. Tirta dalam podcastnya bersama Dedy Corbuzier, Rabu (20/10).
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan alasan mengapa varian Delta Plus ini dapat menjadi alasan kesuksesan Indonesia dalam menurunkan kasus Covid-19. Dia mengatakan bahwa alasannya karena karakter carian Delta Plus ini lebih kuat dibandingkan yang lainnya.
“Delta Plus tersebut membuat antibodi manusia menjadi lebih diatas rata-rata, ditambah lagi dengan vaksinasi. Memang nanti vaksin bisa saja menjadi tidak mempan akibat varian baru. Tapi perlu diingar varian baru tersebut adanya di luar Indonesia semua,” jelasnya.
Namun, jika varian baru tersebut masuk ke Indonesia, maka akan membahayakan kesehatan Indonesia. Oleh karena itu, tugas masyarakat saat ini yakni mencegah adanya mutasi yang terdeteksi di Luar Negeri itu masuk ke Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengimport varian barunya.
Provinsi menyatakan 0 meninggal dunia
Penurunan kasus Covid-19 ini juga terbukti dari adanya laporan sebanyak 18 provinsi tidak memiliki angka kematian. Diantaranya yakni :
- DKI Jakarta.
- Kalimantan Barat.
- Bali
- Sulawesi Utara.
- Sulawersi Tenggara.
- Sulawesi Tengah.
- Nuta Tenggara Timur.
- Nusa Tenggara Barat.
- Jambi.
- Papua.
- Kepulauan Riau.
- Kalimantan Selatan.
- Maluku Utara.
- Sumatera Selatan.
- Bengkulu.
- Grorontalo.
- Sulawesi Barat.
- Maluku.
- Sulawesi Utara.
Total kasus selama masa pandemi saat ini menjadi 4.237.201 orang berdasarkan data yang baru dikeluarkan oleh Satgas Covid-19. Sementara, kasus kesembuhan yang terus mengakami tren positif. Hari ini jumlahnya mencapai 207 pasien yang sudah sembuh, sehingga sisanya sebanyak 4.077.748 orang.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan ada 28 kasus pasien yang meninggal hari ini. Penambahan total pasien yang meninggal pun meningkat yakni 143,77 oorang.