KabarUang.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi PT Taishan Alkes Indonesia yang berhasil mengekspor produk Covid-19 Antigen Rapid Test Cassette hingga ke Thailand dan Irlandia. Ini menunjukkan bahwa produk Inonesia dapat bersaing di pasar Internasional baik dari sisi quality, cost, dan deliverynya,
“Harga dari produk Taishan ini sangat kompetitif untuk di pasar domestik dibandingkan produk impor. Ini membawa nilai tambah tersendiri bagi konsumen,” ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dilansir idxchannel.com, Selasa (7/9).
Menperin berharap bahwa kegiatan ekspor alat tes Covid-19 ini merupakan awal yang baik bagi industri kesehatan dalam negeri untuk memperluas pasar. Pihaknya menyampaikan akan terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk peningkatan daya saing industri. Hal ini dilakukan demi memajukan industri dalam negeri.
“Kami optimis bahwa anak-anak bangsa kita bisa mewujudkannya,” ungkapnya.
Menperin mengatakan, PT Taishan Alkes Indonesia sendiri sudah menanamkan investasinya di bidang kesehatan untuk menghasilkan produk Antigen Rapid Test Cassette dengan kapasitas produksinya mencapai 1,2 juta pcs per hari. Industri ini mampu menyerap sebanyak 1.000 orang tenaga kerja selama masa produksinya.
Ilustrasi via google.com
antigen produk lokal berhasil tembus ke pasar internasional
Sektor ini memberikan multiplayer effect yang luas baik dari investasi dan serapan tenaga kerjanya bagi perekonomian nasional. “Kami akan terus memacu perusahaan ini untuk ekspansi sehingga mendorong substitusi impor,” jelasnya.
Produk tersebut sudah mendapatkan izin edar dari Alat Kesehatan Dalam Negeri (AKD) dari Kementerian Kesehatan. Selain itu juga, produk Rapid Test Swab Antigen PT Taishan Alkes sudah tersertifikasi CE mark yang akan mendukung dalam kegiatan ekspor ke pasar Eropa.
Produk ini bahkan sudah memiliki capaian tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 48% dan masuk dalam kategori barang wajib yang digunakan dalam pengadaan alat kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).
“Dengan tercapainya nilai TKDN ini, diharapkan stok barang jadi yang telah diproduksi oleh PT Taishan Alkes Indonesia sebanyak 5 juta pcs dapat diserap terutama pada pengadaan peningkatan penggunaan produk alat kesehatan dalam negeri dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan substitusi impor 35% pada tahun 2022,” jelas Agus, dilansir idxchannel.com.
Sementara, Direktur Utama PT Taishan Alkes Indonesia, Eko Sihombing menyampaikan bahwa pihaknya bertekad akan memberikan produk yang berkualitas sesuai dengan standar dan kompetitif.