KabarUang.com, Jakarta – Perusahaan Property PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berhasil meraih penjualan senilai Rp 3,56 triliun pada semester I/2021. Perseroan mendapatkan penjualan terbanyak di Jabodetabek.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Ciputra Development Tulus Santosa menyampaikan bahwa pencapaian prapenjualan atau marketing sales di semester I/2021 ini merupakan kontribusi dari berbagai daerah.
Namun, dia mengatakan Jabodetabek masih menjadi segmen pasar terbesar dengan kontribusi sebesar Rp 1,45 triliun atau setara 41 persen dari pencapaian marketing sales tersebut.
Penyumbang penjualan terbesar disusul dari Surabaya dan sekitarnya yang menyumbang sebesar Rp 767 miliar atau setara dengan 2 persen dari pencapaian marketing sales. Kemudian, untuk wilayah Pulau Jawa sendiri berkontribusi sebesar Rp 627 miliar atau setara dengan 18 persen dari pencapaian marketing sales.
Sementara itu, wilayah Pulau Sumatera berkontribusi sebesar Rp 534 miliar atau setara dengan 15 persen dari marketing sales, dan Pulau Sulawesi menyumbang sebanyak Rp 57 miliar atau setara dengan 4 persen dari pencapaian marketing sales CTRA.
Ilustrasi via google.com
target penjualan CTRA tahun 2021
“Dengan mempertimbangkan pencapaian marketing sales selama semester I-2020 ini, tentunya kami optimis bisa mencapai target marketing sales yang telah ditetapkan di tahun 2021 yakni Rp 5,87 triliun,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan beberap strategi diantaranya yakni melakukan inovasi lanjutan demi menghasilkan produk baru dan meningkatkan strategi pemasaran digital.
“CTRA juga akan meluncurkan klaster-klaster baru dalam waktu dekat ini antara lain Klaster 8 Park Avenue Cluster di proyek Citra Sentul Raya dan Klaster Northwest Park Extention di proyek CitraLand Surabaya,” tambahnya.
Di sisi lain, Direktur Utama Ciputra Development, Candra Ciputra menyampaikan bahwa target penjualan tahun ini hampir tercapai. Hal ini karena sisa target penjualan di tahun ini Rp 2,3 triliun. Pada semester I/2021, perusahaan mencatatkan marketing sales sebesar Rp 3,5 triliun atau sekitar Rp 3,5 triliun, 61 persen dari target setahun penuh.
“Secara semester II biasanya lebih baik dari semester I/2021 untuk marketing sales. Jadi ada kemungkinan kita bisa lebih baik di semester kedua. Namun, memang ada kendala sedikit dari PPKM,” ungkap Candra saat konferensi pers, dilansir bisnis.com.
Untuk tahun 2021 ini, emiten berkode saham CTRA sendiri memasang target prapenjualan sebesa Rp 5,9 triliun.