KabarUang.com, Jakarta – PT Gaya Semperuna Abadi Tbk.(SLIS), emiten produsen sepeda listrik Selis menargetkan tahun ini kenaikan penjualannya mencapai 11,7 persen.
Direktur Operasional Gaya Sempurna Abadi Wilson Teon menyampaikan bahwa perseroan saat ini masih optimis mencetak kenaikan pendapatan tahun ini. Meskipun, jika dilihat dari sisi laba tahun berjalan mengalami penurunan.
“Untuk tahun 2021 penjualan mencapai Rp 460 miliar dengan laba sebelum pajak penghasilan Rp 30 miliar dan laba tahun berjalan Rp 26 miliar,” ungkapnya dilansir bisnis.com, Kamis (19/8).
Emiten bersandi SLIS ini memasang target penjualan meningkat 11,7 persen menjadi Rp 460 miliar dibandingkan dengan realisasi di tahun 2020 yakni Rp 411,79 miliar.
Sementara, target laba sebelum pajak penghasilan menjadi Rp 30 miliar menurun 8,25 persen dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 Rp 32,7 miliar.
Laba tahun berjalan sendiri dipatok Rp 25 miliar atau menurun 5,64 persen dibandingkan realisasi Rp 26,49 miliar di tahun 2020. Dengan gearing rasio yang menurun dari 1,21 persen saat ini menjadi 1 persen di akhir 2021.
“Dalam kondisi pandemi perseroan menghadapi banyak tantangan, situasi kondisi pandemi yang sangat dinamis dalam beberapa waktu singkat dan ke depannya termasuk angka vaksinasi kenaikan PDB dan proyeksinya, maka perseroan mengambil pertumbuhan yang lebih konservatif,” jelasnya.
Ilustrasi via tagar.id
target bisnis 2022
Dengan begitu, secara proyeksi pun tidak terlalu optimis, namun jika dilihat secara operasional perseroan terus berupaya mencapai target bahkan melebihi target yang sudah ditentukan.
“Kami akan aktif mengembangkan digital marketing offline dan online, buka cabang di berbagai lokasi, meningkatkan kerja sama dengan pemerintahan dan meningkatkan produk-produk baru,” lanjutnya.
Komisaris Independen Gaya Sempurna Abadi Hadi Avilla Tamzil sendiri menyebut perseroan menargetkan penambahan 200 titik penjualan atau point of sales di tahun ini. Dimana realisasinya hingga pertengahan tahun ini sudah mencapai 50 titik.
“Dari langkah-langkah yang BoD jelaskan, BoD menjalankan strategi memperluas titik-titik penjualan bisnis ke pelanggan dan bisniske pemerintah, dimana strategi bisnis ke pelanggan tahun ini targetnya 200 titik penjualan baru,” paparnya.
Rinciannya yakni semua aktivitas Selis Center dilakukan tidak hanya titik penjualan saja tapi pelayanan perbaikan atau service juga.
“Saat ini sudah mencapai 50 titik pos. Sampai tahun 2021 bisa lebih banyak lagi, kami harapkan PPKM dan pandemi cepat berakhir dan kejar ketertinggalan yang sepat hilang 2-3 bulan terakhir,” tutupnya.