No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Minggu, Mei 22, 2022
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Info Bank
    • Data
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Minggu, Mei 22, 2022
KabarUang
No Result
View All Result
Home Ekonomi

RI Turun Kelas Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Bawah, Simak Ulasannya!

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
8 Juli 2021
in Bisnis, BUMN, Covid 19, Ekonomi, Finansial, Industri, Investasi, Laporan Keuangan, Manajemen Keuangan, Moneter
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi Via Roome id

KabarUang.com , Jakarta – Kantor Staf Presiden (KSP) mengungkap penyebab Indonesia turun kelas menjadi negara berpenghasilan menengah bawah. Menurut KSP, Indonesia turun kelas karena dampak pandemi COVID-19.

Pandemi COVID-19 berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu, faktor nilai tukar juga mendorong Indonesia turun kelas menjadi negara berpenghasilan menengah bawah.

“Memang penyebabnya pandemi COVID-19. Kalau tidak ada pandemi, pertumbuhan kita 2020 pasti positif, nilai tukar juga lebih stabil, sehingga pendapatan per kapita dalam USD juga naik (jika tidak ada pandemi),” kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian III KSP Edy Priyono.

Dia mengatakan, tahun 2020 pendapatan Indonesia tercatat minus 2,07%. Hal itu menunjukkan jika pendapatan nasional lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Dia bilang, secara otomatis pendapatan per kapita juga turun.

Kemudian, nilai tukar rupiah terhadap dolar juga rata-rata turun 2,66% dibanding tahun 2019.

“Dua hal itu yang membuat Bank Dunia menghitung bahwa pendapatan per kapita Indonesia 2020 dalam USD turun menjadi US$ 3.870,” katanya.

“Per definisi, kita keluar lagi dari kelompok upper middle income ke lower middle income, karena pendapatan per kapita kurang dari US$ 4.046 yang menjadi batas bawah upper middle income country,” terangnya.

Dia bilang, untuk masyarakat yang paling terdampak memang perlu studi lebih lanjut. Banyak menduga kelompok bawah yang paling terpukul. Meski demikian, pemerintah telah melakukan antisipasi.

“Yang dilakukan pemerintah adalah melindungi kelompok terbawah dan menengah-bawah melalui berbagai program perlindungan sosial yang merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Untuk yang sifatnya khusus untuk kelompok bawah. Secara umum, pemerintah melalui program PEN berusaha memulihkan ekonomi dan kesehatan,” terangnya.

Sebagai informasi, Bank Dunia telah mengumumkan jika Indonesia kembali masuk dalam negara lower middle income alias negara dengan penghasilan menengah ke bawah. Dalam laporannya, Bank Dunia menyatakan GNI per kapita Indonesia tahun 2020 turun menjadi US$ 3.870.

Padahal, tahun sebelumnya berada di level US$ 4.050 dan membuat Indonesia menjadi negara upper middle income country alias negara berpenghasilan menengah ke atas.

Bank Dunia tahun ini juga telah mengubah klasifikasi GNI untuk menentukan peringkat tiap negara. Klasifikasi berubah karena di setiap negara, faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, dan pertumbuhan penduduk mempengaruhi GNI per kapita.

Di 2019, klasifikasi GNI per kapita untuk negara low income di level US$ 1.035, lower middle income di level US$ 1.035-4,045, upper middle income di level US$ 4.046-12.535, dan high income di level lebih dari US$ 12.535.

Tahun 2020 berubah, untuk low income di level US$ 1.046, lower middle income di level US$ 1.046-4,095, upper middle income di level US$ 4.095-12.695, dan high income di level lebih dari US$ 12.695.

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Baca Juga :  Ingin Investasi Ditengah Pandemi? Simak Tips Berikut
Tags: Covid 19EkonomiKSPPandemiPPKMRepublik Indonesia
ShareTweetShare
Previous Post

Harga Obat Dan Tabung Oksigen Meroket KPPU Buru Mafianya

Next Post

DPR Sorot Stok Obat dan Kebut Test Corona

Related Posts

Uang Beredar Tumbuh Positif Pada Februari 2022
Bank Indonesia

Uang Beredar Tumbuh Positif Pada Februari 2022

25 Maret 2022
Ini Sejumlah Sektor Usaha yang Masih Terdampak Pandemi!
Bisnis

Ini Sejumlah Sektor Usaha yang Masih Terdampak Pandemi!

2 Februari 2022
PPKM di DKI Jakarta Diperanjang Hingga 7 Februari!
Kabar DKI Jakarta

PPKM di DKI Jakarta Diperanjang Hingga 7 Februari!

1 Februari 2022
Kasus Omicron Meningkat, PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang!
Regional

Kasus Omicron Meningkat, PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang!

1 Februari 2022
Pandemi Harus Berakhir di Tahun 2022, Ini Kata WHO
Covid 19

Pandemi Harus Berakhir di Tahun 2022, Ini Kata WHO

24 Desember 2021
Aturan PPKM Level 3 di Semua Wilayah Saat Nataru Dibatalkan!
Regional

Aturan PPKM Level 3 di Semua Wilayah Saat Nataru Dibatalkan!

7 Desember 2021
Luhut Berencana Bentuk Health Tourism Board, Ini Alasannya!
Covid 19

Luhut Berencana Bentuk Health Tourism Board, Ini Alasannya!

19 September 2021
Menteri Airlangga Sebut Ekonomi RI akan Tumbuh 3,7-4,5 Persen YoY Tahun Ini!
Ekonomi

Menteri Airlangga Sebut Ekonomi RI akan Tumbuh 3,7-4,5 Persen YoY Tahun Ini!

16 September 2021
Ini Tanggapan Jokowi Mengenai Pandemi!
Covid 19

Ini Tanggapan Jokowi Mengenai Pandemi!

10 September 2021
Next Post
DPR Sorot Stok Obat dan Kebut Test Corona

DPR Sorot Stok Obat dan Kebut Test Corona

Bulog Siapkan 200.000 Ton Beras untuk Tambahan Bansos selama PPKM Darurat!

Bulog Siapkan 200.000 Ton Beras untuk Tambahan Bansos selama PPKM Darurat!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berlangganan via Email

Masukkan alamat email Anda untuk menerima pemberitahuan berita terbaru ke email Anda

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 2021 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bisnis BUMN China Corona Virus Covid-19 Covid 19 Dampak Corona Dampak Covid-19 DKI Jakarta Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Ekspor Gojek Harga Emas IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pandemi Pegadaian Pemerintah Perbankan Pertamina PPKM Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksin Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona

Berita Terkini

Uni Eropa Blokir Bank Terbesar Rusia Sberbank dari SWIFT, Apa Dampaknya?

Uni Eropa Blokir Bank Terbesar Rusia Sberbank dari SWIFT, Apa Dampaknya?

8 Mei 2022
0

Kolonel Aminuddin Albek, Atase Pertahanan KBRI Roma Pimpin Sholat Idul Fitri di Roma

Kolonel Aminuddin Albek, Atase Pertahanan KBRI Roma Pimpin Sholat Idul Fitri di Roma

8 Mei 2022
0

ASDP: Puncak Arus Balik Penyeberangan Diprediksi Hari Ini

ASDP: Puncak Arus Balik Penyeberangan Diprediksi Hari Ini

8 Mei 2022
0

Uni Eropa (UE) dan Indonesia Gelar Dialog Politik ke-6 di Brussel, Belgia

Uni Eropa (UE) dan Indonesia Gelar Dialog Politik ke-6 di Brussel, Belgia

31 Maret 2022
0

Pemerintah Pecahkan Rekor MURI Catatkan Rp214.1 T Komitmen Belanja Produk Dalam Negeri

Pemerintah Pecahkan Rekor MURI Catatkan Rp214.1 T Komitmen Belanja Produk Dalam Negeri

26 Maret 2022
0

ekspor

Ekspor Februari 2022 Capai US$20,46 Miliar, Naik 6.73 Persen Dibanding Januari 2022

25 Maret 2022
0

Uang Beredar Tumbuh Positif Pada Februari 2022

Uang Beredar Tumbuh Positif Pada Februari 2022

25 Maret 2022
0

Rusia Vs Ukraina Memanas, Bursa Saham Asia Dibuka Melemah

Rusia Vs Ukraina Memanas, Bursa Saham Asia Dibuka Melemah

28 Februari 2022
0

Chalid Eka Mahsaf

HIPMI Mamuju Jajaki Kerjasama dengan Komunitas Bisa Eskpor Sulawesi Incar Peluang Ekspor Lidi Sawit

21 Februari 2022
0

Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah per 11 FEBRUARI 2022

Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah per 11 FEBRUARI 2022

12 Februari 2022
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2021

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Info Bank
    • Data
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: