KabarUang.com, Jakarta – Kehadiran pandemi Covid-19 telah membawa perubahan besar terhadap kelangsungan kegiatan perekonomian di Batam, termasuk salah satunya aktivitas perindustrian. Dimana saat ini penerapan protokol kesehatan merupakan hal yang wajib bahkan vaksinasi para pekerja industri mesti digencar untuk menopang operasional.
Kepala Badan Pengusaha (BP) Batam Muhammad Rudi berharap program vaksinasi yang dilakukan secara masif ini akan mendorong kepercayaan para investor. Hal ini agar mereka mau menanamkan modal dan menjamin proses produksi industri di Batam.
“Kegiatan vaksinasi ini khusunya bagi para pekerja industri adalah bagian dari usaha untuk mendapatkan herd immunity, di samping itu, ini untuk menjaga agar para investor lebih percaya diri untuk melaksanakan perencanaan realisasi investasi,” ungkap Muhammad Rudi.
Dirinya menyampaikan tujuan dari investasi ini untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara. Untuk itu, upaya ini seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Rudi mengaku dirinya sangat senang dengan antusias masyarakat khususnya para pekerja.
Kegiatan vaksinasi ini sekaligus melaksanakan program vaksinasi gotong royong sesuai dengan Permenkes Nomor 10 2021 tentang vaksinasi gotong royong. Meski begitu, untuk mendorong perekonomian Batam kembali tumbuh, target vaksinasi mesti tercapai hingga akhir Juli nanti.
“Melihat antusias masyarakat yang ingin divaksin, kita optimis mampumencapai target sasaran vaksinasi dan kolaborasi dengan dunia usaha mampu menyelesaikan pandemi ini,” lanjut Muhammad Rudi yang juga menjabat sebagai Walikota Batam itu.
Sebagai Walikota Batam, pihaknya sering melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi di beberapa tempat. Mulai dari vaksinasi di PT Paxocean, PT Volex Indonesia, PT Sat Nusa Persada, Kawasan Industri Batamindo dan Kawasan Industri Panbil.
Ilustrasi via google.com
tujuan vaksinasi pekerja industri
Tujuannya yakni memastikan vaksinais Covid-19 di Batam berjalan lancar agar nantinya dapat menciptakan herd immunity atau kekebalan komunitas dari Covid-19.
Program vaksinasi bagi para pekerja industri ini berperan dalam meningkatkan herd immunity kota Batam yang targetnya harus mencapai 70% hingga akhir Juli.
Koordinator Wilayah Batam dan Karimun HKI, Tjaw Hioeng pun menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi pimpinan daerah yang telah memperjuangkan program vaksinasi bagi pekerja industri ini.
“Sampai saat ini sudah sekitar 75% dari pekerja industri telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, walaupun kadang-kadang agak sulit menjadwalkan kegiatan ini karena perusahaan sedang kebanjiran order akibat lockdown di beberapa negara pesaing kita,” ungkap Tjaw.
Namun, pihaknya tetap optimis ke depannya industri di Batam akan terus berjalan meski dalam masa pandemi. Hal ini karena ekspor meningkat dalam kurun 5 tahun ke belakang.
“Ini menggambarkan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini justru ekspor kita naik,” ungkapnya.