KabarUang.com, Jakarta – Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang digelar 3 Juli hingga 20 Juli 2021 ternyata berdampak signifikan terhadap industri jalan tol. Selama PPKM seminggu berlangsung penurunan rata-rata lalu lintas harian cukup merosot.
Pengurus Bidang Operasional Asosiasi Jalan Tol Industri (ATI), Fitri Wijayanti mengatakan bahwa selama PPKM terjadi penurunan lalu lintas yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari tanggal 3 Juli hingga kemarin, terlihat rata-rata penurunan volume lalu lintas mencapai 30% hingga 40% jika dibandingkan dengan rata-rata bulan Juni sebelum dilaksanakannya PPKM darurat.
“Ada beberapa ruas yang mengalami penurunan sampai dengan 70%, karena bebera lokasi ada penyekatan,” ungkap Fitri dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7).
Fitri mengatakan selama PPKM darurat berlangsung, ada beberapa ruas jalan tol yang menerapkan penyekatan maupun screening untuk akses masuknya. Ada pula ruas tol yang akses masuknya diperbolehkan, namun di beberapa pintu keluar tetap ada kebijakan penyekatan atau screening secara lokal.
Ilustrasi via jatim.com
Penurunan mobilitas jalan tol
Hal serupa disampaikan oleh PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) soal adanya penurunan volume lalu lintas. General Manager Corporate Affairs META, Deden Rochmawaty menyampaikan bahwa lonjakan kasus Covid-19 dan PPKM darurat ini berdampak pada lalu lintas di Tol Makassar dan Tol BSD.
“Untuk jalan tol META, yakni Tol Makassar dan Tol BSD mengalami penurunan sekitar 12% hingga 20% dari kondisi sebelumnya,” ungkap Deden dilansir kontan.co.id.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal ATI, Kris Ade Sudiyono menyampaikan bahwa penurunan volume lalu lintas jalan tol juga terjadi pada tahun lalu bahkan sejak awal pandemi. Diketahui, sepanjang tahun 2020 sendiri terjadi penurunan antara 20% hingga 30% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas tahun 2019.
Sementara di awal tahun 2021, Kris menyampaikan bahwa volume lalu lintas harian tol meningkat meskipun belum kembali ke level sebelum adanya pandemi.
“Ketika ada kebijakan seperti PPKM Darurat, kembali lagi lalu lintas turun dengan segala pembatasan yang terjadi. Konsekuensi lalu lintas turun, biaya operasi naik,” lanjut Kris.
Meskipun ada penurunan yang cukup drastis terhadap lalu lintas jalan tol, Kris mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung adanya kebijakan PPKM ini. Menurutnya, pengendalian kasus Covid-19 ini menjadi kunci karena inilah yang menentukan mobilitas masyarakat.