No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Sabtu, Mei 28, 2022
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Info Bank
    • Data
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Sabtu, Mei 28, 2022
KabarUang
No Result
View All Result
Home Ekonomi

APINDO: Dampak Negatif Perpanjangan PPKM Bagi Sektor Manufaktur Nasional.

Chairul Akbar by Chairul Akbar
21 Juli 2021
in Ekonomi
Reading Time: 2 mins read
A A
0

KabarUang.com, Jakarta- Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menyatakan bahwa Perpanjangan Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mendapat respon negatif bagi sektor manufaktur nasional.

Contohnya, Purchasing Manager’s Index (PMI) Indonesia sepanjang 2021 belum pernah kembali turun ke bawah level 50,0. PMI Indonesia per Juni 2021 tercatat turun ke level 53,5 dari posisi tertinggi sejak PMI Indonesia diambil pada 2011 di kisaran 55,3.

“Otomatis kalau industrinya tertekan, akan terkoreksi PMI-nya, akan tertahan, atau mungkin akan turun. Jadi ini tergantung dari efektivitas industri kita seperti apa,” ujar Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani, Jakarta, Rabu (21/7).

Hariyadi berharap dengan perpanjangan Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang di perpanjang hingga 25 juli 2021 tidak di perpanjang lagi, di keranakan adanya potensi berulangnya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal seperti yang terjadi tahun lalu.

Baca Juga :  Harga Emas Logam Mulia Antam Hari Ini, Kamis, 25 Juni 2020

Pihaknya mengajukan enam usulan kepada pemerintah terkait sektor manufaktur selama masa PPKM darurat diyakini mampu menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, adapun enam usulan ke pemerintah yang terkait sektor manufaktur.

Pertama, meningkatkan kapasitas industri sektor kritikal, esensial dan berorientasi ekspor serta industri penunjangnya menjadi 100 persen karyawan operasional dan 25 persen karyawan penunjang operasional jika telah melakukan vaksinasi dua kali untuk seluruh tenaga kerja.

Baca Juga :  Sri Mulyani Akan Beberkan Alasan Cukai Rokok Yang Naik 23% di Tahun 2020

Kedua, mengizinkan industri sektor nonesensial dan industri penunjangnya untuk beroperasi dengan kapasitas maksimal karyawan operasional sebanyak 50 persen dan karyawan penunjang operasional 10 persen.

Ketiga, mendesain kebijakan fiskal secara konsolidasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat, dan bisa dieksekusi secara cepat. Keempat, mendorong harmonisasi kebijakan kesehatan, ekonomi, dan sosial secara terpadu.

Keempat, mendorong harmonisasi kebijakan kesehatan, ekonomi, dan sosial secara terpadu. Dalam pelaksanaanya, Hariyadi berujar, perlu adanya komunikasi satu pintu agar dapat menciptakan kepastian dan ketenangan di masyarakat.

Kelima, perlu adanya desain stimulus produktif bagi dunia usaha selain kesehatan dan bantuan sosial. Setidaknya ada tiga stimulus yang diinginkan dunia usaha, yakni penyeragaman terkait aturan restrukturisasi, subsidi upah melalui BPJS Ketenagakerjaan, dan keringanan tarif listrik.

Baca Juga :  PPKM Diberlakukan, Begini Aturan Perjalanan dari dan ke Daerah Selain Jawa-Bali

Keenam, mempercepat pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah perindustrian dan perdagangan. Hariyadi mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan aparat berwajib untuk mempercepat upaya vaksinasi tersebut.

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: APINDOPPKMSektor manufaktur
ShareTweetShare
Previous Post

Ini Dampak PPKM Darurat terhadap Rupiah dan IHSG!

Next Post

Skutik Terbaru Pengeluaran Honda Mengklaim Lebih Irit Dari Skutik Sebelumnya

Related Posts

PPKM di DKI Jakarta Diperanjang Hingga 7 Februari!
Kabar DKI Jakarta

PPKM di DKI Jakarta Diperanjang Hingga 7 Februari!

1 Februari 2022
Kasus Omicron Meningkat, PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang!
Regional

Kasus Omicron Meningkat, PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang!

1 Februari 2022
Aturan PPKM Level 3 di Semua Wilayah Saat Nataru Dibatalkan!
Regional

Aturan PPKM Level 3 di Semua Wilayah Saat Nataru Dibatalkan!

7 Desember 2021
Ini Kunci Pemulihan Ekonomi Kata Menkeu!
Ekonomi

Ini Kunci Pemulihan Ekonomi Kata Menkeu!

26 Agustus 2021
Ini Alasan Pemerintah Pilih PPKM Dibanding Lockdown!
Covid 19

Ini Alasan Pemerintah Pilih PPKM Dibanding Lockdown!

1 Agustus 2021
PPKM Level 4, Perubahan Waktu Operasional MRT.
Covid 19

PPKM Level 4, Perubahan Waktu Operasional MRT.

23 Juli 2021
Perpanjangan PPKM Darurat,Ketua APPBI Meminta keringanan Pemerintah.
Bisnis

Perpanjangan PPKM Darurat,Ketua APPBI Meminta keringanan Pemerintah.

15 Juli 2021
Pemkot Solo Bantu UMKM Terdampak PPKM Darurat, Siapkan Dana Rp9 Miliar
Kabar Jateng

Pemkot Solo Bantu UMKM Terdampak PPKM Darurat, Siapkan Dana Rp9 Miliar

13 Juli 2021
Jokowi Minta TNI Terjun Tangani Pasien COVID
Kesehatan

Jokowi Minta TNI Terjun Tangani Pasien COVID

12 Juli 2021
Next Post
Skutik Terbaru Pengeluaran Honda Mengklaim Lebih Irit Dari Skutik Sebelumnya

Skutik Terbaru Pengeluaran Honda Mengklaim Lebih Irit Dari Skutik Sebelumnya

WHO Sebut Dunia Mulai Memasuki Tahap Baru Covid-19

WHO Sebut Dunia Mulai Memasuki Tahap Baru Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berlangganan via Email

Masukkan alamat email Anda untuk menerima pemberitahuan berita terbaru ke email Anda

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 2021 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bisnis BUMN China Corona Virus Covid-19 Covid 19 Dampak Corona Dampak Covid-19 DKI Jakarta Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Ekspor Gojek Harga Emas IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pandemi Pegadaian Pemerintah Perbankan Pertamina PPKM Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksin Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona

Berita Terkini

Uni Eropa Blokir Bank Terbesar Rusia Sberbank dari SWIFT, Apa Dampaknya?

Uni Eropa Blokir Bank Terbesar Rusia Sberbank dari SWIFT, Apa Dampaknya?

8 Mei 2022
0

Kolonel Aminuddin Albek, Atase Pertahanan KBRI Roma Pimpin Sholat Idul Fitri di Roma

Kolonel Aminuddin Albek, Atase Pertahanan KBRI Roma Pimpin Sholat Idul Fitri di Roma

8 Mei 2022
0

ASDP: Puncak Arus Balik Penyeberangan Diprediksi Hari Ini

ASDP: Puncak Arus Balik Penyeberangan Diprediksi Hari Ini

8 Mei 2022
0

Uni Eropa (UE) dan Indonesia Gelar Dialog Politik ke-6 di Brussel, Belgia

Uni Eropa (UE) dan Indonesia Gelar Dialog Politik ke-6 di Brussel, Belgia

31 Maret 2022
0

Pemerintah Pecahkan Rekor MURI Catatkan Rp214.1 T Komitmen Belanja Produk Dalam Negeri

Pemerintah Pecahkan Rekor MURI Catatkan Rp214.1 T Komitmen Belanja Produk Dalam Negeri

26 Maret 2022
0

ekspor

Ekspor Februari 2022 Capai US$20,46 Miliar, Naik 6.73 Persen Dibanding Januari 2022

25 Maret 2022
0

Uang Beredar Tumbuh Positif Pada Februari 2022

Uang Beredar Tumbuh Positif Pada Februari 2022

25 Maret 2022
0

Rusia Vs Ukraina Memanas, Bursa Saham Asia Dibuka Melemah

Rusia Vs Ukraina Memanas, Bursa Saham Asia Dibuka Melemah

28 Februari 2022
0

Chalid Eka Mahsaf

HIPMI Mamuju Jajaki Kerjasama dengan Komunitas Bisa Eskpor Sulawesi Incar Peluang Ekspor Lidi Sawit

21 Februari 2022
0

Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah per 11 FEBRUARI 2022

Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah per 11 FEBRUARI 2022

12 Februari 2022
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2021

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Info Bank
    • Data
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: