KabarUang.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus pada proses vaksinasi sehingga tercapai kekebalan komunal atau herd immunity. Bahkan, dirinya menargetkan vaksinasi harian sebanyak 2 juta dosis per hari pada bulan Agustus mendatang.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/6).
“Hari ini bersyukur kita bisa melaksanakan vaksinasi massal di seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Memang target hari ini adalah satu juta vaksin untuk rakyat yang kita harapkan nanti akan terus menuju di bulan Juli dan di bulan Agustus target nanti kita jadi dua juta vaksin,” ungkapnya, dilansir kontan.co.id.
Vaksinasi di GBK sendiri menargetkan sebanyak 8 ribu masyarakat umum. Bukan hanya di gelar di GBK, vaksinasi massal juga diselenggarakan secara serentak di 14 Komandi Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia. Acara ini turut ditinjau oleh Presiden Jokowi melalui konferensi video.
Ilustrasi via google.com
Vaksinasi massal
Melalui konferensi video ini, Pak Jokowi menginstruksikan para TNK-Polri untuk turut menyukseskan program vaksinasi sekaligus menjaga ketaatan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Saya titip kepada jajaran TNI dan Polri, Kodam, Polda, agar bersama-sama dengan pemerintah daerah ikut mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, utamanya menjaga jarak. Tindakan lapangan, langkah-langkah lapangan dalam rangka kedisiplinan ini sangat penting,” jelas Pak Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Pak Jokowi berbincang dengan Palingma Kodam (Pangdam) V/Brawijaya dan Pangdam IX/Udayana.
“Kami laporkan, untuk di Jawa Timur untuk alokasi vaksin yang kami terima adalah 209 ribu, terdiri dari Sinovac sejumlah 61 ribu dan merek AstraZeneca sejumlah 148 ribu,” ungkap Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI, Suharyanto kepada Presiden Jokowi.
Dirinya juga melaporkan bagaimana sistem pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan. “Sistem pelaksanaannya, kami setiap hari melaksanakan vaksinasi, ada vaksinasi yang rutin dengan kekuatan 1.000-2.000 orang, kemudian serbuan vaksinasi dalam hari-hari tertentu dengan kekuatan 3.000-5.000 orang,” lanjutnya.