KabarUang.com, Jakarta – Tes Covid-19 ini penting dilakukan untuk mendeteksi infeksi virus corona pada orang yang merasakan gejala atau orang yang melakukan kontak fisik dengan orang yang positif Covid-19. Namun, kapankah waktu yang tepat untuk melakukan test ini?
Ahi patologi klinik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp. PK, PhD, FISQua menyampaikan bahwa pemeriksaan yang paling baik dilakukan ketika virus sudah terdeteksi.
“Virus sudah bisa dideteksi saat jumlah virus melebihi Limit of Detection (LoD). Bila masih di bawah LoD, maka tes tidak bisa mendeteksi walau virusnya ada,” jelas Tonang, dilansir kontan.co.id.
Faktanya LoD tes PCR lebih rendah dibandingkan dengan LoD tes antigen. Di awal infeksi, PCR rata baru mulai terdeteksi pada hari ketiga setelah melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19.
Sementara, tes antigen ini rata-rata terdeteksi setelah beberap jam sampai satu hari setelah PCR ulai terdeteksi, atau 3 hingga 4 hari setelah kontak dengan orang yang positif.
Gejala Covid-19 sendiri rata-rata muncul di hari kelima. Saat inilah jumlah virus mencapa puncaknya. “Maka pada hari ke 5 hingga 7 itulah akurasi PCR paling tinggi. Saat itu juga tes antigen sangat akurat,” lanjutnya.
Ilustrasi via blogspot.com
antigen test atau PCR
Setelah mencapai puncaknya, nantinya jumlah virus akan menurun. Ketika sudah sampai di ambang batas LoD antigen, maka tes Covid-19 biasanya menjadi negatif. Hal ini terjadi ketika di hari ke 5 hingga 7 hari setelah gejala.
Namun, saat jumlah virus masih di atas ambang batas LoD PCR, maka hasil tes Covid-19 menyatakan positif. Rata-rata PCR positif bahkan sampai 17 hingga 21 hari sejak terjadi infeksi virus.
Meskipun begitu, ada pula PCR yang hasil tesnya positif cukup lama, hingga 21 hari sejak terinfeksi di beberapa kasus yang jarang terjadi.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa tes antigen atau PCR ini perlu disesuaikan dengan konsisi seseorang. Pertama yakni untuk orang yang kondisi kontak erat Covid-19 namun tanpa gejala atau gejala ringan.
Kedua yakni untuk orang yang merasakan gejala atau kontak erat dengan orang yang memiliki gejala khas Covid-19.
“Bila hasil tes Covid-19 positif, tidak perlu mengulang tes. Langsung jalankan isolasi mandiri dan penanganan sesuai pedoman isolasi,” jelas Tonang.