KabarUang.com, Jakarta – Sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang mengeluhkan soal sulitnya mengikuti program vaksinasi. Hal ini diketahui karena sebagian dari warga yang mengikuti vaksinasi itu bukanlah pedagang Pasa Tanah Abang.
Salah satu yang mengalami hal ini adalah Lina, seorang pemilik empat toko pakaian di Pasar Tanah Abang. Pada Sabtu (6/3) dia bersama karyawannya mendatangi lokasi vaksinasi di Lantai 12 Blok A Pasar Tanah Abang untuk protes.
Ilustrasi via cnnindonesia.com
Lina mengatakan bahwa dia dan lima orang karyawannya kesulitan mendapatkan vaksin. Dia bahkan mengatakan karyawannya sudah diminta untuk melakukan vaksinasi oleh panitia namun vaksinasi tak kunjung dilakukan.
“Ini sudah disuruh datang enggak ada kepastian, padahal kan karyawan mau kerja,” ungkap Lina.
Yusuf, salah satu karyawan di toko Lina mengatakan bahwa dia dan rekan kerja lainnya sudah mendaftar untuk vaksinasi sejak Kamis lalu. “Hari Kamis cuma daftar aja. Disuruh suntiknya hari Jumat,” ungkap Yusuf.
Namun, ketika hari Jumat dia dan karyawan lainnya datang, vaksinasi itu tidak dilakukan karena kehabsan vaksin,” lanjut Yusuf.
Untuk itu, hari Sabtu keesokan harinya, dia dan rekan-rekannya datang sejak pukul 08.00 WIB. Namun, lagi-lagi mereka gagal mendapatkan suntik vaksin.
alasan sulitnya mendapatkan vaskin
Yusuf mengatakan bahwa pihak panitia beralasan vaksinasi hari Sabtu itu difokuskan untuk pemberian dosis kedua. “Jadi memang manajemennya tidak jelas, padahal panitianya yang suruh datang untuk vaksin,” terangnya.
Namun, anehnya, di sisi lain, ditemukan warga yang bukan pedagang dapat dengan mudah mengikuti program vaksinasi. Ada dua orang yang bukan pedagang mengikuti vaksinasi di Pasar Tanah Abang. Keduanya diduga masih karyawan salah satu pemilik toko di Blok A Pasar Tanah Abang. Namun, mereka tidak bekerja di toko itu.
“Kalau saya kerjanya di gedung di Pluit. Ini teman saya (Devi) juga sama,” ungkap Ahmad.
Ahmad dan Devi sendiri mengaku dapat mengikuti program vaksinasi di Tanah Abang karena didaftarkan oleh bosnya. Mereka sudah didaftarkan sejak februari, awal kegiatan vaksinasi dibuka. Untuk itu, mereka sudah mendapatkan vaksinasi yang kedua kalinya.