Antonius Herusetya *
Pascasarjana Ilmu Akuntansi Universitas Indonesia
Abstract
Auditor dari Kantor Akuntan Publik (KAP) acapkali berurusan dengan penugasan yang berorientasi pada pertimbangan pembuatan keputusan audit. Oleh karena pembuatan keputusan dalam penugasan audit sering kali bersifat kompleks dan kurang terstruktur, maka auditor memerlukan sistem informasi yang berbasis teknologi elektronik agar dapat mencapai kualitas audit yang lebih tinggi dan untuk meminimalkan risiko audit. Tujuan dari studi ini adalah untuk menguji apakah sistem informasi teknologi elektronik yang digunakan oleh auditor dalam bentuk Group Support Systems (GSS), Group Decision Support Systems (GDSS), atau pir anti lunak teknologi informasi elektronik lainnya dapat meningkatkan kinerja auditor dalam penugasan audit mereka. Dengan responden dari para auditor praktisi KAP yang berafiliasi dengan Big 4 di Indonesia, dan dengan menggunakan analisis SEM, studi ini menemukan bukti bahwa sistem informasi teknologi elektronik (EIST) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja penugasan audit. Selanjutnya studi ini menemukan bukti bahwa kemudahan penggunaan sistem informasi teknologi elektronik yang dipersepsikan oleh auditor KAP Big 4 memberikan pengaruh positif signifikan pada manfaat yang dirasakan dari sistem informasi teknologi elektronik yang diadopsi oleh KAP. Studi ini juga menemukan bukti bahwa kompleksitas penugasan audit yang non-rutin, bersifat kritis, dan memerlukan pertimbangan keputusan dalam pekerjaan lapangan audit memberikan dampak yang signifikan bagi pendayagunaan sistem. Sebaliknya kemudahan dan manfaat dari sistem informasi teknologi elektronik yang dirasakan memiliki pengaruh yang lemah terhadap pemanfaatan sistem oleh auditor KAP Big 4.
Kata kunci: teknologi informasi, manajemen sistem informasi, pendayagunaan sistem, kompleksitas tugas
Keywords: information technology, information system management, system usage, task complexities, perceived o f usefulness