KabarUang.com, Jakarta – PT PLN (Persero) mengatakan pihaknya siap menjaga pasokan listrik guna mendukung aktivitas masyarakat selama masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku mulai 11 hingga 25 Januari itu.
“Kami menyadari dalam kondisi PPKM di mana masyarakat di tuntut untuk tetap berada di rumah, tentu kehadiran listrik sangat penting agar masyarakat tetap dapat produktif dan beraktifitas dengan nyaman di rumah,” ungkap Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN, Haryanto WS, dilansir kontan.co.id.
Ilustrasi via merdeka.com
Dia juga mengatakan saat ini sistem kelistrikan Jawa – Bali memiliki daya mencapai 37.000 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 26.000 MW. Dimana cadangannya sebanyak 11.000 MW.
Strategi PLN dalam menjaga pasokan listrik
Untuk menjaga pasokan listrik selama masa PPKM PLN sudah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, pihaknya menyiagakan personil yang bertugas di unit-unit kritikal. Misalnya seperti Pembangkit, Transmisi, Pengatur Beban dan Distribusi, Layanan Call Center 123, Command Center, Pelayanan Pelanggan dan Posko Pelayanan Teknik tetap akan bekerja di unit kerjanya masing-masing.
Haryanto mengatakan, PLM sudah melakukan siaga khusus untuk rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa – Bali. Standard Operational Procedure (SOP) yang diterapkan pun sudah disiapkan. Pihaknya memastikan paoskan mempunyai baxkup suplai apabila utama mengalami gangguan maka langsung akan dipindahkan ke sumber listrik cadangan.
Haryanto mengatakan, jika pelanggan membutuhkan layanan PLN, pelanggan bisa memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang tersedia di playstore atau Appstore, mulai dari penambahan daya, membayar tagihan atau pembelian token listrik, pencatatan meter mandiri, hingga layanan pengaduan pelanggan.
Lebih jelasnya, untuk mencegah penyebaran PLN melakukan peningkatan kedisiplinan di lingkantor PLN. Ini berart pegawai PLN akan bersiaga dengan sistem split team, untuk memastikan pekerjaan dan layanan rutin bisa berlangsung dengan baik.
Sementara, unit-unit lainnya yang bersifat pendukung dan admisitratif di kantor-kantor PLN, ada baiknya pusat maupun anak perusahaan, para pegawainya diminta untuk bekerja di rumah.
“Dengan cara seperti itu, PLM memastikan dan menjamin pasokan listrik kepada pelanggan tetap terjaga selama pembrlakuan kebijakan PPKM,” tambah Haryanto.