KabarUang.com, Jakarta – Jumlah kasus positif Covid-19 kian bertambah setiap hari. Hal ini menyebabkan kapasitas rumah sakit (RS) hampir penuh akibat menampung lonjakan pasien Covid-19.
Jumlah kasus Covid-19 yang terus bertambah itu bahkan mencetak rekor baru. Terlihat dalam sepuluh hari terakhir kasus harian tertingginya mencapai 14.224 pasien pada 16 Januari 2021.
Hal ini menyebabkan keterisian ruang perawatan pasien Covid-19 pun bertambah dan nyaris penuh. Dilansir dari Laporan Analisa Satgas Penanganan Covid-19 Rumah Sakit DKI Jakarta menjadi daerah yang melaporkan kapasitas RS hampir penuh. Diketahui ruang perawatan pasien Covid-19 di RS Fatmawati misalnya sudah terisi hampir 100 persen dari total 248 kamar.
“Saat ini pasien Covid-19 yang dirawat sudah mencapai 91,5 persen dari kapasitas yang ada,” ungkap Kepala Promosi Kesehatan dan Humas RS Fatmawati Atom Kadam.
Ilustrasi via pos kupang
Beberapa rumah sakit menyatakan kamar tidur di RSnya hampir penuh
Dirinya mengatakan bahkan sejumlah pasien ada yang mengantre dan masuk di ruang perawatan. Namun, jika ruang perawatan Covid-19 diRS Fatmawati penuh, pihaknya akan merujuk pasien ke rumah sakit lain.
Sementara tu, kondisi serupa dialami oleh RSPI Sulianto Saroso yang mengaku banyak pasien yang mengantre. Untuk itu, pihaknya menambah jumlah ketersediaan ruang ICU dan non-ICU untuk pasien Covid-19.
“Jadi di RSPI Sulianti Saroso, kita sudah menambah ruangan, baik ruang ICU maupun non ICU,” ungkap Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso.
Pihak rumah sakit menambah 17 ruangan dengan ruang non-ICU sebanyak 22 ruangan. Saat ini, kamar tidur yang tersisa hanya 64 tempat tidur.
Di sisi, ketersediaan 11 rumah sakit di Balikpapan pun mengalami hal serupa. Kepala Dinasi Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan dari 453 tempat tidur isolasi, sebanyak 426 sudah terisi.
“Semuanya mulai penuh. Yang paling menonjol adalah RSUD Kanujoso sudah penuh semua. Karena itu, kami beri arahan ke RS tingkat pertama jika memberi rujukan maka sebaliknya ke RS lain dulu,” ungkap Andi.
Hal serupa dialami Rumah Sakit di DIY selama Desember 2020 hingga 2021 dimana presentasenya sebanyak 70 persen. Bahkan, beberapa hari ini presentasenya meningkat hingga 93 persen.