
KabarUang.com, Jakarta – Emiten yang bergerak di bidang HiTech Healtcare, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) optimis bisa mencetak 5 hingga 10 juta penjualan swab antigen test di sepanjang 2021.
Pihaknya optimis karena melihat meningkatnya permintaan dengan penjualan mencapai satu juta unit di awal tahun ini. Direktur Utama Itama Ranoraya, Heru Firdaus mengatakan bahwa tingginya permintaan swab antigen ini terjadi di tahun lalu, khususnya Desember. Hal ini dipicu oleh protokol kesehatan yang diluncurkan oleh Satgas Penanganan Covid-19.
Aturan ini diberlakukan bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan liburan selama perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru). Masyarakat diminta untuk menyerahkan hasil swab test negatif jika ingin melakukan perjalanan.
Penjualan swab test antigen diperkirakan meningkat
“Total penjualan swab antigen test di tahun lalu sebesar 2,4 juta, porsi pemerintah hanya 25%, sisanya berasal dari pembelian pihak swasta baik ritel maupun institusi untuk pelaksanaan swab test swadaya,” jelas Heru.
Hal yang sama diungkapkan oleh Direktur Pemasaran dan Penjualan IRRA, Hendry Herman. Dia mengatakan permintaan swab antigen ini meningkat sebagai antisipasi sebelum adanya vaksin.
“Di Januari 2021 saja sudah ada penjualan 1 juta unit, apalagi dalam waktu dekat akan masuk produk Swab Antigen Test baru dari Abbott dengan metode nasal yang lebih memberikan kenyamanan bagi penggunanya dengan kualitas yang sama,” jelas Hendry.
Hal inilah yang meyakini IRRa untuk menargetkan penjualan 5 hingga 10 juta unit swab antigen test di tahun ini. Jumlah ini meningkat 2 hingga 4 kali lipat dari realisasi penjualan di tahun 2020.
Hendry pun meyakini penjualan produk swab antigen test milik Abbott ini akan berkontribusi signifikan terhadap total pendapatan IRRA ke depannya.
Dilansir dari kontan.co.id, Panbio Antigen Test produksi Abbott itu adalah tes cepat diagnostik in vitro untuk deteksi kualitatif antigen SARS-CoV-2 (Ag) pada spesimen usap (metode) nasofaring manusia dari individu yang memenuhi kriteria klinis epidemiologi Covid-19.
Antigen test ini dinyatakan memiliki sensitivitas 98,2% dan spesifitas 99,4% dengan waktu yang relatif singkat yakni 15 hingga 20 menit. Khusus Covid-19.