KabarUang.com, Jakarta – Memasuki tahun 2021, Gojek sudah siap dengan segala rencana ekspansinya. Hal ini diutarakan oleh Co-CEO Gojek Kevin Aluwi.
Dirinya mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami ekspansi pasar diluar negeri dalam hal menyatukan branding. Hal ini dilakukan karena itu merupakan salah satu kunci agar Gojek semakin dalam ke market diluar Indonesia.
“Sebetulnya di tahun ini merupakan tahun dimana kita menyatukan semuanya, kita menyatukan aplikasinya, kita staukan brandnya seluruh Asia Tenggara sekarang menggunakan brand Gojek dengan menggunakan satu aplikasi Gojek,” jelas Kevin pada saat Webinar Kompas 100 CEO FORUM, Kamis (14/01).
Kevin menyampaikan hal ini sebetulnya sudah dikerjakan dari sebelum pandemi namun ternyata adanya pandemi ini melihat peluang lain. Dimana Gojek harus bisa berekspansi diluar Indonesia. Pasalnya pandemi di luar negeri skalanya tidak sebesar di Indonesia.
Ilustrasi via google.com
Gojek akan melakukan ekspansi di pasar luar Indonesia
Selain itu juga, perkembangan di luar negeri sudah mulai naik jika dilihat dari skala aktivitas masyarakat dan Gojek sudah ada prsent di luar negeri. Hal inipun disebut Kevin sebagai salah satu upaya membantu performance perusahaan.
“Kita juga bersyukur untuk layanan transportas, setiap bulannya ada sekitar 28 juta pengguna Gojek. Kita juga mengakhiri tahun 2020 ini dengan transaction value 10% dibandingkan dengan tahun 2019. Ini suatu yang kita senang yang merupakan hasil dari inisiatif-inisiatif tadi,” paparnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa pihaknya ingin membangun Gojek untuk menjadi perusahaan yang berkesinambungan di tahun-tahun mendatang. Dia berpendapat Gojek adalah salah satu institusi yang diharapkan bisa menjadi perusahaan global.
Untuk itu, Gojek berkomitmen menjadi perusahaan dengan inovasi produk yang tepat sasaran dan membantu konsumen dan mitra dalam mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia.
Sementara, di Indonesia sendiri, pihaknya berencana akan berekspansi dalam layanan GoFood. Dimana pihaknya akan gencar bekerjasama dengan UMKM-UMKM restoran untuk membangun bisnis bersama. Pihaknya juga akan berfokus mengembangkan pembayaran online melalui GoPay.
“Karena kita lihat dalam masa pandemi, jumlah transaksi di GoMart dalam jangka waktu setahun ini naik 7x-8x lipat jadi pertumbuhannya luar biasa karena banyak konsumen kami dan masyarakat Indonesia itu memilih untuk berbelanja lewat online untuk kebutuhan sehari-hari atau kbutuhan rumah tangga. Jadi GoMart bisa menjadi area yang kita investasi besar disana,” jelasnya.