KabarUang.com, Jakarta – Pasca vaskinasi, Dr Muhammad Fajri Adda’I memberikan tanggapannya. Dirinya mengatakan bahwa dia tidak merasakan sesuatu reaksi yang aneh.
“Biasa saja,” ungkap dokter dan tim penanganan Covid-19 yang baru divaksinasi itu.
Dirinya berpikir bahwa vaksinasi akan sakit. Namun ternyata hal itu tidak benar. “Sebelumnya saya pikir akan terasa nyeri namun ternyata tidak terasa apa-apa,” lanjutnya dilansir kontan.co.id.
Dirinya juga menyampaikan bahwa reaksi setelah vaksinasi ini bisa berbeda-beda untuk setiap orang.
“Teman nakes lain ada yang mengalam demam, nyeri, lemas, ada yang jadi merasa lapar terus, hingga ngantuk. Reaksi ini wajar dan masuk ke dalam kategori ringan. Kalaupun ada demam itu wajar sebagai suatu reaksi dalam pembentukan imunitas dalam tubuh,” jelasnya.
Ilustrasi via berita.com
Dia berpesan kepada masyarakat agar tidak mempercayai hoax. Menurut dr. Fajri memang saat ini masih banyak yang meragukan dan mempertanyakan vaksin Covid-19 dan KIPI. Namun, dirinya mengatakan bahwa proses vaksnasi itu bisa dibilang aman. Hal ini karena vaksin Covid-19 yang digunakan untuk vaksinasi, sudah mendapatkan sertifikat halal dan MUI juga terdaftar dalam BPOM.
“Saya melihat sendiri laporan terkait vaksin ini untuk mendapatkan kajian ilmiahnya. Dari laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) maupun yang dari Brazil menunjukkan bahwa relatif aman dengan KIPI di bawah 1 persen, rendah sekali. Kemudian dari pengalaman teman lain yang sudah disuntik juga aman,” paparnya.
Reaksi pasca vaksinasi
Dirinya menjelaskan bahwa reaksi alergi itu realatif kecil dan hanya di bawah satu persen. Artinya kecil sekali dibandingkan dengan yang terkena KIPI.
“Jangan kita terlalu pusing dengan kemungkinan yang kecil ini. Petugas medis juga sudah paham bagaimana mengatasi KIPI ini. Dalam proses vaksinasi, saya juga tadi dijelaskan terkait KIPI dan bagaimana meresponnya jika ada reaksi,” lanjutnya.
Hal serupa disampaikan oleh dr. Indra Mutiara selaku Kepala Puskesmas Kramatjadi. Dirinya mengaku bahwa dia tidak merasakan hal yang aneh setelah menjalankan vaksinasi pertama.
“Saya tidak merasakan reaksi yang tidak wajar. Tidak sakit saat disuntik dan sampai sekarang juga normal-normal saja,” ungkapnya.