KabarUang.com, Jakarta – Masa transisi pandemi ini menyebabkan munculnya sebuah tren ritel baru. Pasalnya banyak masyarakat yang merenovasi dan mendekorasi rumah agar menjadi hunian yang lebih nyaman.
Hal ini menyebabkan permintaan furniture brand lokal meningkat. Tren ini terbukti dari Insights SIRCLO, yang menunjukkan adanya peningkatan permintaan yang signifikan terhadap barang-barang kebutuhan rumah mulai dari Februari lalu.
Marketplace Tokopedia misalnya, mencatatkan transasksi kategori perabotan meningkat hampir 2 kali lipat selama pandemi berlangsung. Peningkatan ini juga terjadi pada brand-brand perabotan lokal yang sudah memiliki website bisnis. Berikut ini beberapa pelaku bisnis yang membagikan pengalamannya, dilansir kontan,co.id :
1.Mendekor
Ilustrasi via mendekor.com
Mendekor adalah salah satu brand perabotan lokal yang menjungjung tinggi sociopreneurship dengan memberdayakan puluhan pengrajin lokal. Saat ini, bisnisnya sudah mencakup 9 kota di Indonesia. Mereka mencatatkan penjualannya meningkat 100% melalui transaksi online.
Brian Karno Jan, Founder dan Direktur Mnedekor mengatakan bahwa strategi online Mendekor sangat terbantu dengan adanya website resmi.
“Awalnya, kami sempat mencoba membuat website sendiri, tapi ternyata sangat rumit karena harga yang mahal, kustomisasi yang ribet, hingga banyak bug,” ungkapnya.
“Kami akhirnya menggunakan layanan IRCLO Store, dimana kami bisa membuat website, mengelola pesanan dengan lebih mudah dan menyelesaika transaksi dengan aman. Website yang dibuat kami gunakan hingga sekarang untuk membangun portofolo produk, branding perusahaan, hingga kegiatan dan terbaru,” jelasnya.
Brand lokal menggeliat saat pandemi
2. Megallery Homegoods
Selanjutnya, Megallery Homegoods yang didirikan di Bandung ini mengembangkan websitenya dengan fitur yang lebih lengkap. Jika awalnya hanya digunakan sebagai katalog, maka saat ini websitenya sudah bisa digunakan sebagai fitur transaksi.
Rata-rata pembeli mencari produk Homegoods berupa rugs bertema Bohemian dan Farm House. “Sejak saat itu, kami merasakan adanya kenaikan penjualan, terutama karena kami bisa merapikan berbagai kategori produk yang kami miliki. SIRCLO juga telah merancang akses pengeditan website yang sangat mudah dan tampilan webste yang responsif ketika diakses melalui smartphone,” jelas Mega, Founder & CEO Megallery Homegoods.
3. Studio Dapur
Bukan hanya kedua brand itu saja, Studio Dapur merupakan salah satu brand lokal yang memaksimalkan penjualan onlinenya. Mereka menggunakan website sebagai katalog dan profil perusahaan. Sementara, transaksinya menggunakan WhatsApp.
Selain itu juga, perusahaan membuka toko online di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Perusahaan ini menciptakan kerajinan bambu berkualitas dengan memberdayakan pengrajin bambu lokal.