KabarUang.com, Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani berharap bahwa pemerintah akan menggartiskan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Haryadi mengatakan memang ada beberapa kelompok yang perlu mendapatkan prioritas vaksinasi, misalnya tenaga medis dan guru berdasarkan orofesinya. Selain itu, jika dilhat dari usa, misalnya usia lanjut dan anak-anak. Namun, dia menyampaikan bahwa kelompok lain pun perlu dipertimbangkan, misalnya saja pekerja pabrik.
“Untuk itu diharapkan pemerintah memberikan vaksinasi tidak hanya kepada kelompok-kelompok tertentu namun kepada sleuruh masyarakat, termasuk para pekerja dengan biaya dari negara,” ungkap Hariyadi.
Ilustrasi via google
Dia mengatakan bahwa adanya pembatasan pemberian vaksin kepada golongan tertentu hanya akan merugikan karyawan yang bekerja di perusahaan yang tidak menjalankan vaksinasi mandiri akibat terkendala biaya. Hal ini karena tidak semua perusahaan memiliki modal yang cukup untuk melakukan vaksinasi, terlebih ada banyak perusahaan yang sangat terdampak.
“Kalau nanti harga vaksin mahal, bagaimana? Karyawan kan enggak cuma satu sampai dua orang, kalau karyawan banyak agaimana? Ini harus dilihat secara jernih karena menyangkut masalah keselamatan semua orang,” lanjutnya.
Upaya pemerintah akan sia-sia jika vaksinasi tidak diberikan secara gratis
Haryadi berpendapat apabila vaksin diberikan secara gratis dan dilakukan secara terbatas, dia yakin bahwa upaya menyelesaikan pandemi dengan hard imunity melalui vaksinasi tidak bisa tercapai. Oleh karena itu, dirinya berharap agar vaksinasi bida dijamin untuk seluruh masyarakat.
Dirinya menekankan bahwa pada dasarnya pengusaha mendukung adaya vaksinasi. Namun, dirinya berharap bahwa pemerintah bisa membantu usaha yang terdampak selama pandemi.
“Vaksinasi itu, apalagi untuk usaha-usaha yang terdampak seharusnya memang itu ditanggung oleh negara. Tapi muncul, wacana ada vaksinasi secara mandiri, nah itu tentunya harus kita diskusikan dengan pemerintah. KArena pada kenyataannya, toh sektor yang terdampak dapat stimulusnya relatif tidak signifikan untuk mereka bisa bertahan saat pandemi,” jelasnya.
Itulah alasan mengapa Haryadi meminta pemerintah untuk menggratiskan vaksinasi. Bukan hanya untuk segolongan orang yang harus diprioritaskan, namun semua masyarakat di Indonesua.