KabarUang.com, Jakarta – Kasus Covid-19 yang bertambah dari hari ke hari menjadi perhatian agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan setiap saat. Untuk itu, masyarakat diminta untuk menerapkan 3H ketika beraktivitas.
Pasalnya 3H ini efektif dalam memutus rantai penularan Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Mayjen Tugas Ratmono pada Minggu (6/12).
Ilustrasi via google.com
“Selain seruan 3M, yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengenakan masker, dan menjaga jarak, perlu dilakukan langkah 3H, yaitu hindari kerumunan, hindari kontak erat dan hindari ruang tertutup,” ungkap Koordinator Rumah Sakit Darurat, Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran.
Para petugas medis ini meminta kewaspaan untuk seluruh elemen masyarakat untuk meredam penyebaran Covid-19. Program 3H ini adalah pengembangan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 melalui jaga jarak.
Namun, sayangnya masyarakat seringkali acuh dengan protokol kesehatan yang ada meskipun seringkali diingatkan petugas. Petugas meminta semua pihak agar mengindari ruang tertutup yang mampu membuat virus bertahan lama.
“Dengan bekerja work from home (WFH), akan menghindari kebersamaan dalam ruang tertutup . Dan semestinya di ruang tertutup, kepadatannya perlu dikurangi hingga 75 persen, ini terkait juga dengan konsep jaga jarak,” lanjutnya.
Petugas Medis Minta Masyarakat Terapkan 3M, 3H dan 3T
Sementara, untuk petugas sendiri, aktivitas 3T harus terus digalakkan (tracing, testing dan treating). “Dengan mengombinaskan ketiganya, yaitu 3M, 3H, dan 3T, akan efektif meredam Covid-19,” ungkap Mayjen TNI Tugas Ratmono itu.
Dirinya memaparkan bahwa kerumunan adalah salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko tertular Covid-19 seperti yang terjadi pada hari libur panjang 28 Oktober hingga 1 November. Seperti yang kita ketahui pada saat itu, angka positif kembali meningkat, padahal sebelumnya sudah menurun.
Dia berpendapat bahwa kontak erat baik secara langsung maupun tidak langsung patut diwaspadai. Hal ini karena virus Covid-19 sangat rentan menular melalui kontak erat.
“Hindari kontak erat dan seringlah cuci tangan menggunakan sabun atau cairan handsanitizer karena memang virus corona ini mudah hinggap di berbagai benda yang disentuh manusia,” tutupnya.