KabarUang.com, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktur Jenderal Pajak (DJP) menerapkan beberapa strategi agar mencapai penerimaan pajak secara optimal di tahun ini.
Melalui digitalisasi layanan, otoritas pajak ters mengejar penerimaan meski pandemi menghambat ekonomi. Salah satunya yakni dengan layanan click, call, counter atau yang disebut 3C, 3C adalah wujud dari digitalisasi seluruh layanan DJP agar mudah diakses oleh wajib pajak melalui situs web dan telepon.
Otoritas pajak mengklaim bahwa 3C akan menghemat waktu, biaya dan juga tenaga wajib pajak dan DJP sendiri. Sementara, unsur-unsur 3C jika dijelaskan sebagai berikut.
Ilustrasi via google.com
Click yakni setiap kegiatan pelayanan perpajakan yang dilakukan secara otomatis melalui mesin. Entah itu melalui web, aplikasi mobil atau layanan yang lainnya tanpa melalui bantuan petugas pajak.
Selanjutnya, Call yakni kegiatan pelayanan perpajakan yang dapat dilakukan melalui situas web, aplikasi mobil, telepon ke pusat kontak (contact center) atau layanan lainnya yang dilakukan secara semi-otomatis dengan bantuan pusat kontak sebagai pendukungnya (back office).
Penerapan 3C (Click, Call and Counter)
Terakhir, counter adalah setiap kegiatan pelayanan perpajakan yang dilakukan secara manual melalui Kantor Pelayanan Pajak ataupun wilayah DJP.
“Penerapan 3C ini dilatarbelakangi kondisi sebagian besar layanan DJP saat ini yang belum ada di situs web dan aplikasi mobil,” jelas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Lebih lanjut lagi, nantinya akan ada 132 layanan DJP yang terus dan akan digitalisasi sejak 2019 sampai 2024 nanti. Jika dirinci yakni dari 59 layanan otomatis, 50 layanan dengan dukungan pusat kontak dan juga 32 layanan yang menggunakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) maupun Kantor Wilayah (Kanwil) DJP sebagai pendukung lainnya.
Jika dihitung hingga akhir 2020, ada 46 layanan yang sudah terdigitalisasi dan semuanya merupakan layanan yang terotomasi secara penuh, tidak ada bantuan dari pertugas pajak.
Kemenkeu mengatakan bahwa telah menyusun lini masa peogram 3C dari tahun ke tahun. Misalnya saja seperti penerapan teknologi voice biometrics yang digunakan untuk keamanan dan kerahasiaan data seorang wajib pajak. Inilah salah satu penerapan 3C