KabarUang.com, Inggris – Kepala tenaga medis Inggris, Chris Witty menyampaikan bahwa ada penemuan varian baru virus corona. Untuk itu, dirinya mendesak masyarakat agar lebih waspada. Hal ini dilakukan demi mengurangi risiko penularan.
Ilustrasi via sorona.id
Pihaknya juga menyampaikan bahwa dirinya sudah melaporkan penemuan ini kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO). Sebelumnya Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan bahwa jenis baru virus corona di Inggrs ini bisa menyebar lebih cepat. Kasus Covid-19 di Inggris pun melonjak, jika dilihat dari banyaknya jumlah orang yang dirawat inap.
“Sebagai dampak dari penyebaran cepat varian baru, data pemodelan awal dan tingkat insiden yang meningkat pesat di Tenggara, (badan ahli yang memberi masukan ke pemerintah) sekarang mempertimbangkan varian baru ini dapat menyebar lebih cepat,” ungkapnya.
virus corona di Inggris
Namun, belum ada bukti bahwa virus Corona baru ini berdampak pada vaksin dan perawatan serta penelitian masih terus mendalaminya. Kasus positif di Inggris bertambah sebanyak 28.507 sedangkan pekan lalu jumlah kasusnya naik 40,9 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Jika ditotal, saat ini virus corona di Inggris sudah menginfeksi lebih dari 1,98 juta orang. Johnson mengatakan bahwa Wales dan Irlandia Utara akan di lockdown setelah Natal, namun dirinya tidak menerapkan langkah yang sama seperti di Inggris.
“Kami sangat berharap bisa menghindari hal semacam itu. Tetapi kenyataannya tingkat infeksi meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir,” ungkapnya.
Sebelumnya, Inggris mengabarkan bahwa dalam sebulan terakhri, ada 18,65 juta kasus yang dilaporkan. Untuk itu, sudah dari jauh-jauh hari pemerintah Inggris memberlakukan penguncian total di sebagian besar Inggris Utara dan juga London.
Dimana mereka menerapkan penguncian baru untuk menutup semua pub, restoran dan juga bar selama dua minggu dan akan berlangsung selama enam bulan. Dikutp dari sumber pemerintahan, meski tempat hiburan akan ditutup total, sekolah dan toko akan diizinkan untuk buka. Selain itu juga, pabrik dan kantor yang stafnya tidak bisa bekerja dari rumah diizinkan untuk tetap bekerja di kantor.