KabarUang.com, Jakarta – Vaksin virus Covid-19 yang dikembangkan oleh Prizer dan BioNTech dinilai 90% efektif mencegah orang tertular virus. Untuk itu, pada pekan ini bursa global cenderung meningkat seiring dengan respons pasar yang positif terhadap vaksin.
Ilustrasi via petie.co
Pfizer dan BoNTech sudah mengumumkan kandidat vaksin berbasis mRNA yakni BNT12b2 pada 8 November lalu melalui keterangan resmi perusahaan. Pihaknya menyatakan vaksin ini menunjukkan efikasinya terhadap virus pada peserta uji coba dan tanpa efek samping.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Dr. Albert Bourla, Chairman dan CEO Pfizer yang mengatakan hasil dari vaksin itu adalah tonggak penting dari program pengembangan vaksin.
“Kami berharap dapat membagikan data terkait efikasi vaksin yang kami dapatkan dari ribuan peserta dalam beberapa minggu mendatang,” ungkapnya.
Perusahaan Obat Pfizer
Sentiman saham Pfizer pun meningkat selama beberapa waktu sebelum terkoreksi 1,33 persen pada hari ini. Sementara, posisinya berada di level US$38,68 setelah dibuka pada kisaran US$40,45. Pada periode tahun sebelumnya, saham Pfizer bergerak di level US$27,88 hingga US$41,99 dengan kapitalisasi pasar senilai US$214,99 miliar.
Pfizer sendiri dinilai sebagai sebuah perusahaan farmasi yang mengembangkan produk serta vaksin untuk beragam sektor. Misalnya yakni imunologi, onokologi, kardiologi, endokrinologi dan neurologi. Perusahaan ini sudah banyak mengeluarkan obat yang terkenal diantaranya yakni obat kolesterol Lipitor, antibiotik Zithromax, dan obat yang digunakan untuk terapi disfungsi ereksi.
Selain itu, Pfizer juga sudah mendirikan anak usahanya yang lain di Indonesia sejak 1969. Sementara, untuk mengoperasikan fasilitasnya dimulai sejak 1971.
Dilansir dar laman resmi Pfizer melalui skema ekspansi global terpadu dengan menerapkan strategi pembinaan hubungan balik dengan semua kepentingan. Misalnya yakni aktivis penelitian dan pengembangan (R & D) secara besar-besaran serta pemanfaatan teknologi.
Selain itu juga Pfizer diam-diam berhasil menciptakan terobosan inovatif dan memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Tujuannya yakni memeroleh kepercayaan dari masyarakat guna mengarahkan perusahaan dari masyarakat guna mengarahkan perusahaan untuk menjadi pemain utama masih di tengah industri terkait.
Total pembukuan pada tahap III/2020 ini, Pfizer mengalami penurunan sebesar 4%, bila dibandingkan dengan formula kuartal III/2019