KabarUang.com, Washington – Pandemi berhasil menghantam semua jenis bisnis meskipun hanya sedikit yang terpukul separah industri restoran.
Dilansir dari The Wall Street Journal, industri ini kelihangan 2,3 juta dari 12 pekerjaan, bahkan diperkirakan 100.000 restoran di seluruh AS akan ditutup tahun ini.
Ilustrasi via mashabel
Meskipun begitu, beberapa jaringan restoran yang terdampak, seperti McDonal’s, Domino’s dan Taco Bell melakukan sebaliknya, perekrutan besar-besaran.
Di sisi lain, pandemi mengubah kebiasaan makan para pelanggan. Untuk jangka panjang bisa saja mereka berpaling dari restoran lokal favorit mereka dan memilih jaringan restoran besar. Seperti yang kita ketahui, restoran cepat saji memiliki keunggulan aplikasi seluler dengan sistem drive-thrus yang efisien. Memesan dan membeli makanan lebih nyaman dan aman di tengah pandemi.
Ketika fasilitas dine in di McDonal’s dan Pizza Hut tutup, mereka beralih meningkatkan layanan drive-hru serta delivery.
Strategi restoran cepat saji di tengah pandemi
Burger King, Satarbucks dan Taco Bell adalah beberapa restoran cepat saji yang mengadaptasi desain restoran di masa pandemi dengan sistem drive-in atau makan dari dalam mobil. Dimana mereka menambah jalur drive-thru menjadi dua baris dengan berbagai sistem antarmuka pelanggan baru yang diaktifkan melalui ponsel.
“Permintaan drive-thru berada pada titik tertinggi sepanjang masa,” ungkap Mike Grams, Chief Operating Officer Taco Bell, dilansir Global Construction Review, Rabu (4/11).
Mereka mengubah sistem ini pada bulan April lalu, sehingga pesanan melalui drive-thru melonjak 26%. Hal ini bertepatan dengan pembatasan sosial yang berguna menekan angka penyebaran Covid-19.
Di AS, Burger King menyediakan dua jenis restoran baru yang lebih kecil dimana mereka memberikan layanan 1000% tanpa sentuhan. Perusahaan ini mengatakan pada desainernya untuk memikirkan kembali strategi perdagangan di tengah pandemi karena adanya batasan operasional.
Starbucks pun sudah mendesain ulang kedai kopinya dengan lebih banyak toko pickup yang beroperasi di kota-kota besar. Misalnya saja di New York Cty, Chicago, Seattle dan San Francisco. Selain itu juga, saat ini ada lebih banyak pilihan pickup d tepi jalan, drive-thru dan walk up windows di daerah pinggiran kota.