KabarUang.com, Jakarta – Tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) menurun dari hari ke hari.
Ilustrasi via facebook
Hasil survei yang dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menunjukkan adanya stagnasi di seluruh indikator dalam sepekan. Menggunakan masker berada di kisaran 65%, menjaga jarak berada di kisaran 60% dan mencuci tangan berada di kisaran 30%.
Sebelumnya, seluruh indikator protokol 3M ini sempat menurun secara signifikan jika dibandingkan dengan Oktober pekan lalu, yakni mengunakan masker masih berada di kisaran 75% pada 19 Oktober, 70% pada 26 Oktober, 60% pada 2 November, 65% pada 9 November dan 70% pada 16 November.
Sementara, yang kedua, presentase menjaga jarak berada di kisaran angka 70% pada 19 Oktober, 65% pada 26 Oktober, 55% pada 2 November, 55% pada 9 November dan 60% pada 6 November. Lalu, untuk presentara mencuci tangan berada di kisaran 40% pada 19 Oktober, 30% pada 26 Oktover 30% pada 2 November, 35% pada 9 November dan 40% pada 16 November.
Presentanse kepatuhan ini seharusnya mencapai 80% minimal untuk mengendalikan potensi penularan Covid-19. Untuk Pemprov DKI Jakarta akan terus bekerja sama mengendalikan potensi penularan Covid-19 bersama Forkopimda dalam upayan penegakan hukum atas protokol kesehatan di DKI Jakarta.
Nilai reproduksi efektif (Rt) ini menjadi indikasi tingkat penularan di masyarakat menunjukkan skor 1,06 per 21 November 2020. Sementara hasilnya skornya menunjukkan peningkatan kembali pada bulan Oktober. Angka ini meningkat dari skor pada pekan lalu.
Anies Baswedan ajak masyarakat DKI meningkatkan kedisiplinan
Pada 24 Oktober terjadi peningkatan sebesar 1,05. Pada 31 Oktober sebesar 1,03. Peningkatan pada 7 November berada di skor 1,04 dan pada 14 November meningkat pada 14 November di 1,05.
“Berdasarkan data dari FKM UI, kita melihat terjadi stagnansi bahkan penurunan kedisiplinan masyarakat dalam perilaku 3M. Data tersebut sesungguhnya sejalan dengan data peningkatan kasus harian di DKI Jakarta,” jelas Anies, Minggu (22/11) dilansir kontan.co.id.
Anies menyarankan kepada masyarakat DKI untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hal ini dilakukan agar tidak adanya peningkatan kasus Covid-19.
“Ini adalah ikhtar bersama. Masyarakat disiplin 3M, kami di Pemerintah akan terus menggalakan 3T yaitu Testing, Tracing, dan Treatment,” jelas Anies.