KabarUang.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia akan memiliki tujuh Pusat Sumber Benih dan Persemaian. Kabarnya pembangunan itu akan dimulai tahun depan. Hal ini disampaikan saat dirinya mengunjungi lokasi Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin, Jawa Barat, Bogor pada Jumat (27/11).
Ilustrasi via detik,com
Dirinya mengatakan ada beberapa lokasi yang segera dibangun untuk kebutuhan ini. Diantaranya yakni Bogor di Jawa Barat, Toba di Sumatera Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan juga Likupang di Sulawesi Utara.
“Diharapkan pada tahun depan akan dibangun kurang lebih tujuh nursery atau lokasi pembibitan,” ungkap Presiden Jokowi, dilansir bisnis.com.
Jokowi menyampaikan bahwa tujuan dari pusat-pusat benih ini akan digunakan untuk mengatasi bencana ekologis serta memiliki fungsi ekonomi. Selain lima lokasi yang sudah disebutkan tadi, pemerintah juga memiliki rencana yang akan dilakukan untuk alokasi pembibitan bagi perbaikan hutan magrove.
Jokowi mulai tinjau lokasi
“Kita sudah merencanakan akan kita kerjakan kurang lebih 630.000 hektare mangrove sehingga itu perlu Nursey, perlu pembibitan yang segera juga akan kta siapkan,” lanjutnya.
Jokowi juga mengatakan bahwa pusat bibit yang berada di Bogor itu akan rampung diproduksi. Kapasitas produk ini mencapai lebih dari 16 juta. Bukan hanya mengedepankan fungsi ekologi, pemerintah pun berharap agar pusat pembenihan tersebut akan menanam tanaman-tanaman yang memliki nilai ekonomi.
“Tadi saya berpesan untuk pembibitan di Rumpin, Boor, Ini agar ditanam tanaman-tanaman yang punya fungsi ekologi maupun maupun fungsi ekonomi, karena ke depan kita ingin mngembangkan greet econoy,” jelasnya.
Sementara, untuk pusat pembenihannnya sendiri nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 159,58 hektare. Lahan ini terdiri dari beberapa zona. Zona perbenihan, zona kelola, zona diklat, dan zona pengembang usaha.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi pun turut melakukan peninjauan laboratorium kultur jaringan. Bukan hanya itu, Jokowi pun meninjau kebun pangkas yang ada, shading house dan juga propagation house. Selanjutnya, Pak Presiden meninjau lokasi rencana pembangunan Pusat Perbenihan dan Riset Hutan Tropika Internasional.