No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Sabtu, Januari 23, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Sabtu, Januari 23, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ini Saran Wakil Ketua Umum Perhepi Untuk Cegah Defisit Neraca Gula

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
25 November 2020
in Bisnis, BUMN, Ekonomi, Finansial, UKM dan UMKM, UMKM
2 min read
0
ilustrasi via koran tempo co

KabarUang.com , Jakarta – Pemerintah dan pelaku pergulaan nasional disarankan untuk mengambil sejumlah langkah konkrit guna meningkatkan daya saing gula domestik sekaligus mengurai permasalahan yang kerap dihadapi komoditas ini.

Wakil Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bustanul Arifin mengatakan pemerintah perlu menyiapkan kebijakan pergulaan yang tegas jika defisit neraca gula ingin ditambal. Salah satunya dengan komitmen perluasan wilayah penanaman tebu.

“Jika target swasembada ingin dicapai, perlu kebijakan yang tegas. Setidaknya kita memerlukan 400.000 bahkan sampai 700.000 hektare lahan untuk mencapai target tersebut. Saya kira dengan skema food estate, gula harus ada yang masuk,” kata Bustanul, Kamis (24/11/2020).

Bustanul juga menyebutkan terobosan teknologi dan pengembangan perlu didorong untuk meningkatkan produktivitas tebu nasional yang setiap tahunnya hanya menghasilkan 2,2 juta ton gula. Dari perhitungan yang dia lakukan, peningkatan produktivitas bisa menyumbang surplus pendapatan senilai Rp7 triliun.

Baca Juga  Usai Lebaran, Ada Baiknya Lihat Kembali Sisa Dana Untuk 'Bertahan Hidup'

“Selain itu perlu insentif khusus bagi petani. Daripada mereka menunggu 9 bulan sampai panen, perlu ada pembiayaan pertanian yang memungkinkan terjadinya cash flow untuk 2 sampai 3 bulan,” kata Bustanul.

Kebijakan soal harga pun tak kalah penting. Bustanul mencatat bahwa kebijakan harga acuan kerap tak berjalan di lapangan karena tidak ada lembaga yang mengimplementasikan penindakan (enforcement).

Dia pun berpendapat terlibatnya Satgas Pangan dalam penindakan pelanggaran harga justru menjadi distorsi baru di pasar.

“Kalau memang HET tidak bisa diterapkan dan tidak ada agennya jangan diserahkan ke Satgas Pangan karena menjadi distorsi. Jika memang ada [agennya] silakan HET diterapkan, tetapi kalau tidak ada kita lihat sendiri bagaimana fluktuasinya,” kata dia.

Baca Juga  IPO, Kencana Energi Incar Dana Sebesar Rp410 Miliar

Sementara itu, Ketua Badan Pengarah Asosiasi Gula Indonesia, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan target pemerintah untuk mencapai swasembada gula harus dikejar melalui penambahan pabrik gula baru. Menurutnya, impor gula yang tinggi saat ini harus menjadi evaluasi bagi setiap pemangku kepentingan.

“Kita tahu kebijakan gula sudah ada beberapa yang diterbitkan dan terus dievaluasi, apa yang harus dilakukan secara mendasar,” kata Dwi.

Sebagaimana diketahui, rata-rata produksi gula nasional hanya berkisar di angka 2,2 juta ton per tahun. Adapun kebutuhan gula konsumsi per tahun mencapai 2,8 juta ton dan gula industri 3,62 juta ton. Artinya kebutuhan impor bisa mencapai 4,22 juta ton setiap tahunnya.

Baca Juga  Ini Sosok Timothy Tandiokusuma, Berhasil Geluti Bisnis Black Boulder Capital

Sejauh ini, Kementerian Pertanian baru memasang target untuk mencapai swasembada gula konsumsi dengan penambahan produksi sebesar 676.000 ton dalam kurun 2020-2023. Target ini diharapkan dapat dicapai lewat upaya ekstensifikasi lahan seluas 50.000 hektare dan intensifikasi lahan di area seluas 200.000 hektare.

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: BisnisEkonomGulaGula dalam negeriKementrianPerhimpunan Ekonomi Pertanian IndonesiaProduksi Gula Indonesia
ShareTweetShare
Previous Post

Ini Sektor yang Harus Dikembangkan agar Ekonomi Bisa Pulih

Next Post

Ekonomi Digital Tunjukkan Tren Positif Saat Pandemi

Related Posts

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura
Property

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

17 Januari 2021
Happindo : Pendapatan Tenant Diprediksi Merosot Jika PSBB Lagi!
Bisnis

Happindo : Pendapatan Tenant Diprediksi Merosot Jika PSBB Lagi!

8 Januari 2021
Cadangan Devisa Desember 2020 Naik, Ini Kata Ekonom!
Ekonomi

Cadangan Devisa Desember 2020 Naik, Ini Kata Ekonom!

6 Januari 2021
Bisnis

Pendapatan Ritel AS Meningkat Saat Libur Natal dan Tahun Baru

27 Desember 2020
Ekonom : Ekonomi Belum Pasti Membaik Meski Sudah Ada Vaksin
Covid 19

Ekonom : Ekonomi Belum Pasti Membaik Meski Sudah Ada Vaksin

24 Desember 2020
Aphindo Proyeksikan Tahun Depan Industri Plastik Kian Membaik
Bisnis

Aphindo Proyeksikan Tahun Depan Industri Plastik Kian Membaik

22 Desember 2020
Selama Covid-19 Bisa Meningkatkan Transformasi Digital
Covid 19

Selama Covid-19 Bisa Meningkatkan Transformasi Digital

18 Desember 2020
Kementerian BUMN Kembali Rombak Susunan Direksi Untuk PT Pupuk Indonesia
Bisnis

Kementerian BUMN Kembali Rombak Susunan Direksi Untuk PT Pupuk Indonesia

24 November 2020
Neraca Dagang Diprediksi Surplus Lagi
Ekonomi

Neraca Dagang Diprediksi Surplus Lagi

16 November 2020
Next Post
Ekonomi Digital Tunjukkan Tren Positif Saat Pandemi

Ekonomi Digital Tunjukkan Tren Positif Saat Pandemi

Pemerintah Targetkan Swasembada Gula Konsumsi Terpenuhi Tahun 2023

Pemerintah Targetkan Swasembada Gula Konsumsi Terpenuhi Tahun 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Ini Syarat untuk Dapatkan Bantuan Kemensos Rp 3,5 Juta!

Ini Syarat untuk Dapatkan Bantuan Kemensos Rp 3,5 Juta!

22 Januari 2021
0

Ini Denda Terbesar bagi Pelanggar PSBB Jakarta!

Ini Denda Terbesar bagi Pelanggar PSBB Jakarta!

22 Januari 2021
0

Tingkatkan Kinerja 2021, Ini Strategi Jasa Armada Indonesia (IPCM)

Tingkatkan Kinerja 2021, Ini Strategi Jasa Armada Indonesia (IPCM)

22 Januari 2021
0

Ini Respon Kemendag Soal Pedagang yang Mogok Jualan!

Ini Respon Kemendag Soal Pedagang yang Mogok Jualan!

22 Januari 2021
0

Ini Penjualan Semen Domestik Tahun 2020!

Ini Penjualan Semen Domestik Tahun 2020!

22 Januari 2021
0

Kementrian BUMN Targetkan Pembentukan BUMN Pangan Pada 2021

Kementrian BUMN Targetkan Pembentukan BUMN Pangan Pada 2021

21 Januari 2021
0

Pengangguran Australia Kian Menurun, Didorong Pemulihan Ekonomi

Pengangguran Australia Kian Menurun, Didorong Pemulihan Ekonomi

21 Januari 2021
0

Ini Strategi Ampuh agar Bisnis Bertahan di Masa Pandemi!

Ini Strategi Ampuh agar Bisnis Bertahan di Masa Pandemi!

21 Januari 2021
0

Ini Faktor yang Mendukung Kinerja Jasa Marga (JSMR) Membaik!

Ini Faktor yang Mendukung Kinerja Jasa Marga (JSMR) Membaik!

21 Januari 2021
0

Target Kopi Kenangan 2021 : Tambah Gerai Hingga 850

Target Kopi Kenangan 2021 : Tambah Gerai Hingga 850

21 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: