KabarUang.com, Jakarta – Pemulihan ekspor Korea Selatan ini terjadi pada Oktober 2020. Hal ini dilihat dari pengiriman harian yang menunjukkan adanya peningkatan luar negeri yang berkelanjutan, meskipun mengurangi hari kerja.
Ilustrasi via medcomindonesia.com
Dilansir dari Bloomberg, Kementerian Perdagangan Korea Selatan mengatakan bahwa nilai total dari pengiriman ke luar negeri turun seanyak 3,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sebelumnya, ekonom memang sudah memprediksikan akan adanya penurunan 3,5 persen.
Namun, pengiriman harian rata-rata masih naik di 5,6 persen dengan periode yang memiliki dua hari kerja atau lebih sedikir dari tahun lalu.
Ekspor ke China mengalami penurunan 5,7 persen sementara pengiriman ke AS naik 10 persen. Penjualan mobil pun bergerak maju naik 5,8 persen. Kenaikan pengiriman harian Korea Selatan ini mengindikasi adanya momentum pertumbuhan dalam perdagangan global. Alasannya karena banyak ekonomi yang dibuka kembali. Namun, jika dilihat dari prospeknya masih belum pasti.
Hal ini karena melonjaknya kasus virus Covid-19 di Eropa yang memaksa memberlakukan pembatasan. Sementara, di beberapa negara bagian AS terjadi rekor jumlah kasus.
Produk yang menjadi penopang ekspor Korsel
Perekonomian Korea Selatan ini bangkit pada kuartal akhir. Didorong oleh reboung ekspor terluar dalam beberapa dekade terakhir. Produk seperti semikonduktor adalah produk yang paling laris. Pemulihan itu terus terjadi di China yang menjadi pertanda baik bagi para eksportit Korea Selatan contohnya Samsung Electroncics Co dan Hyundai Mobis Co.
“Semikonduktor dan mobil dengan kuatmenopang ekspor,” ungkap Sung Yun-Mo, Menteri Perdagangan Industri dan Energi Korea Selatan.
Selain itu juga, dia mengatakan bahwa kebangkitan virus Corona dan ketegangan AS-China ini dinilai sebagai risiko perdagangan. Dengan adanya risiko penguncian baru di beberapa mitra dagang ini, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menagtakan bahwa pemerintah akan berusaha menjaga momentum perdagangan agar tetap hidup. Salah satu caranya dengan lebih banyak pengiriman barang medis seperti masker dan juga alat penguji.
Diketahui bahwa Korea Selatan sudah menjual lebih dari US$ 10 miliar produk terkait dengan perawatan kesehatan untuk pertama kalinya berkat ekspor yang meningkat. Ekspor barang kesehatan ini meningkat 47 persen pada Oktober lalu.