KabarUang.com, Jakarta – Beberapa bank saat ini sudah menerapkan open banking melalui fitur Application Programming Interface (API), kabarnya saat ini transaksi lewat API kian meningkat. Meskipun standarisasinya saat ini masih di proses oleh Bank Indonesia (BI).
lustrasi via worldfinancereview.com
Fitur API ini memungkinkan bank dan fintech untuk membuka data informasi keuangan yang berhubungan dengan transaksi pembayaran dari nasabah secara resiprokal (prinsip kesetaraan). Artinya yakni nasabah berperan sebagai pemilik data, bank dan juga fintech.
Salah stau yang sudah menerapkan ini yakni CMB Niaga yang menggunakan API untuk kebutuhan sistem internal bank maupun kebutuhan eksternal dari mitra-mitra perseroan. CIMB Niaga sudah meluncurkan API khusus bagi penggunanya.
Potal ini pun memberikan informasi layanan yang tersedia, cara menggunakannya, sandbox bagi yang ingin mencoba, ataupun untuk proses administrasi pendaftaran hingga ke produksi.
Beberapa Bank sudah menerapkan API
“Saat ini sudah ada 79 layanan API yang tersedia di portal CIMB Niaga dan ada 19 mitra yang sudah live yang telah kerjasama,” ungkap Lani yDarmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga, dilansir kontan.co.id.
Pada September 2020 sudah ada lebih dari 6,7 juta transaksi API call bank ini. Dia mengatakan bahwa transaksi yang digunakan adalah fee baik flat maupun fee persentase. Dia juga menjelaskan bahwa ada beberapa model yang belum dijelaskan.
“Semua transaksi financial dari rekening nasabah diverifikasi oleh CIMB Niaga sendiri menggunakan two factor authorication,”lanjutnya.
Selain CIMB Niaga, Bank BRI pun sudah mengimplementasikan API. Direktur PT Bank Rakyat Indonesia adalah drektur dari handphone dulu.
“Kolaborasi lewat API sangat masif di BRI. Transaksi melalui API sudah Rp 30 triliun dan sudah memberikan nilai fee based income yang lumayan,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan bahwa potensi mitra e-commerce yang bisa digandeng API mencapai 2.000. Di tahun ini, bank pelat merah ini menargetkan bisa bekerjasama dengan 150 mitra.
Bank Mandiri pun sudah memiliki Mandiri API, platform yang bisa diakses oleh mitra bisnis untuk memperoleh informasi serta mengintegrasikan layanan dan produk perbankan.