KabarUang.com, Jenewa – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa saat ini dunia tengah berapa di titik kritis dalam pandemi Covid-19. Bahkan beberapa negara berada di jalur yang berbahaya.
Ilustrasi via hanuratanahpapua
“Kita berada pada titik kritis dalam pandemi Covid-19, terutama di belahan Bumi Utara,: ungkap Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dilansir kontan.co.id, Jumat (23/10).
Dirinya mengaskan bahwa beberapa negara sedang berada dalam jalur yang sangat serius di masa pandemi ini. “Beberapa bulan ke depan akan menjadi sangat sulit dan beberaa negara berada di jalur yang berbahaya,” lanjutnya.
Covid-19 terus meluas dan pelru adanya tindakan dari pemerintah
Untuk itu, pihaknya mendesak para pemimpin untuk segera mengambil tindakan dalam mengatasi pandemi.
“Kami mendesak para pemimpin untuk segera mengambil tindakan, untuk mencegah kematian yang tidak perlu lebih lanjut, mencegah layanan kesehaan penting dari keruntuhan, dan sekolah-sekolah harus ditutup lagi,” jelasnya.
Tedros menyatakan bahwa saat ini terlalu banyak negara yang mengalam peningkatan infeksi secara eksponensial.
“Dan, itu sekarang mengarah ke rumah sakit dan unit perawatan intensif yang mendekati atau melebihi kapasitas, dan kita masih di bulan Oktober,” tegasnya.
Menurutnya, negara-negara harus mengambil tindakan untuk membatasi penyebaran virus dengan cepat. Selain itu juga, perlu meningkatkan pengujian serta melacak orang-orang yang terinfeksi, dan mengisolasi mereka yang beresiko menyebarkan virus.
Sebelumnya, WHO mencatat bahwa jumlah kasus virus corona di dunia meningkat lebih dari 2,4 juta selama sepekan terakhir ini. Angka ini merupakan angka mingguan tertinggi sejak awal pandemi berlangsung.
Sementara, jumlah angka kematian baru akibat Covid-19 meningkat lebih dari 36.000 sepanjang satu pekan terakhir. WHO mengatakan jumlah kasus baru secara global terus mengalami peningkatan. Pada 18 Oktober lalu, WHO menyebutkan kasus Covid-19 bahkan menembus angka 1,1 juta termasuk lebih dari 2,4 juta kasus dan baru mencapai 36.000 kematian anyar.
Situasi pandemi ini disebut situasi paling parah yang pernah terjadi di benua Amerika. Totalnya lebih dari 798.000 orang terinfeksi di wilayah ini dari 12 hingga 18 Oktober lalu. Saat ini, jumlah total yang terjangkit melebihi 18,8 juta orang.