KabarUang.com, Jakarta – PT Kalbe Farma Tbk mengadakan acara seremonial dengan tajuk “Gerakan 1.000 Knockers” yang ditujukan untuk para penyintas kanker payudara.
Hal ini dilakukan Kalbe Farma sebagai bentuk dukungan yang bertepatan dengan Bulan Peduli Kanker Payudara yang diperingati setiap Oktober. Dr. Selvinna selaku Marketing General Manager One Onco PT Kalbe Farma Tbk berharap donasi ini bisa mengembalikan semangat para penyintas kanker payudara.
“Donasi ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembalikan kepercayaan diri para penyintas kanker payudara,” ungkapnya, Sabtu (17/10) dilansir bisnis.com.
Dia pun menjelaskan bahwa gerakan ini adalah bagian dari layanan Kalbe Oncology Total Solution (One Onco) yang tujuanya mengajak masyarakat untuk peduli kepada para wanita penyintas kanker pasca mastektomi di Indonesia. Pihaknya berharap agar mereka bisa kembali bangkit, tersenyum, percaya diri dan kembali berkarya.
kontribusi PT Farma di Bulan Peduli Kanker Payudara
One Onco sendiri adalah layanan (ekosistem) onkologi terintegrasi yang memberikan solusi komprehensif kepada para pasien kanker. Hal ini dilakukan melalu layanan diagnostic terpadu, terapi (pengobatan) hingga komunitas. Dengan adanya layanan holistic ini dapat membantu meningkatkan kualitasi hidup dari pasien kanker dan keluarganya.
Sementara, knitted knocker sendiri adalah rajutan prostetik berbentuk payudara yang lembut, ringan dan sangat nyaman untuk wanita yang sudah menjalani mastektomi atau pengangkatan payudara. Pendiri knitted knocker Indonesia, Rosalina Lee pun mengapresiasi gerakan yang dilakukan PT Kalbe Farma ini.
“Meskipun sudah diangkat sebagian (atau mungkin seluruh) payudaranya,” ungkap Rosalina.
Di sisi lain, Spesialis Onkologi, Desa Gede Agung Suprawabati mengatakan bahwa kanker payudara ini salah stau penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia, khususnya wanita.
Upaya dalam mendeteksi diri kanker payudara ini menggunakan metode Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) atau screening pada perempuan usia 30 hingga 50 tahun. Jika kanker ini sudah memasuki stadium lanjut maka yang harus dilakukan adalah pengangkatan payudara tau mastektomi.
“Lebih dari penyakit kanker ditemukan, dan mendapat penanganan sejak awal, maka peluang untuk sembuh pun jauh lebih besar,” jelas Suprabawati.