No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 20, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 20, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Internasional

Produk Unggulan Indonesia Masih Dalam Proses Trades Remedies

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
28 September 2020
in Bisnis, Ekspor, Impor, Industri, Internasional, Laporan Keuangan, Manajemen Keuangan
2 min read
0
ilustrasi via indonesia go id

KabarUang.com , Jakarta – Masih tersanderanya produk ekspor unggulan Indonesia dalam pusaran trade remedies di negara mitra menjadi sandungan dalam mencapai target perdagangan.

Meski demikian, hal tersebut diharapkan tak membuat pemerintah mengabaikan fokus utama dalam menyehatkan neraca dagang.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, nilai ekspor yang berhasil diselamatkan dari tuduhan trade remedies mencapai US$240,69 juta per September atau sekitar Rp3,59 triliun.

Nilai tersebut berasal dari penyelamatan sejumlah produk seperti power transformers, produk kaca, produk sel surya, kain bukan tenun, phenol, dan hot rolled stainless steel.

Dari nilai ekspor yang berhasil diselamatkan, sumbangan terbesar datang dari hot rolled stainless steel yang sebelumnya mendapat tuduhan subsidi dari Uni Eropa. Produk ini membukukan nilai ekspor senilai US$209,95 juta dengan volume 118.358 ton pada 2019.

Jika merujuk pada daftar potensi ekspor Indonesia yang masih diperjuangkan, setidaknya masih ada sekitar US$3,42 miliar yang belum lepas dari pengenaan bea masuk antidumping (BMAD), bea masuk tindak pengamanan (BMTP), dan bea masuk antisubsidi (BMAS).

Baca Juga  Harga Emas Antam Dibanderol Dengan Rp703.000/Gram Karena Ternyata Turun Rp2.000

Produk turunan sawit menjadi salah satu komoditas yang kerap mendapat sandungan trade remedies di negara tujuan. Di Uni Eropa misalnya, biodiesel asal Indonesia senilai US$532,50 juta harus menghadapi tuduhan subsidi.

Tuduhan serupa juga dilayangkan oleh Amerika Serikat yang pada 2016 menjadi pasar untuk 372.021 ton biodiesel senilai US$255,56 juta.

Selain itu, potensi hilangnya ekspor dalam jumlah fantastis justru datang dari pasar yang tak jauh dari Indonesia, yaitu Filipina. Pemerintahan Rodrigo Duterte tercatat melakukan tindak pengamanan pada industri otomotif dalam negerinya dengan mengenakan BMTP pada kendaraan bermotor yang pada 2019 membukukan nilai ekspor sebesar US$1,16 miliar.

Filipina juga melakukan tindakan pengamanan untuk impor kopi instan merek Kopiko yang ekspornya mencapai US$367,43 juta pada 2018.

Selama pandemi, Kementerian Perdagangan menyebutkan setidaknya ada 16 tuduhan trade remedies yang dihadapi Indonesia dengan potensi hilangnya ekspor sebesar US$1,87 miliar.

Produk yang paling banyak diinvestigasi mencakup tekstil dan produk tekstil dengan 4 tuduhan, kimia dengan 4 tuduhan, 3 tuduhan pada produk baja, 2 tuduhan pada produk turunan kayu, dan satu tuduhan untuk masing-masing produk otomotif, elektronika, dan aneka.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta W. Kamdani mengatakan bahwa Indonesia selalu memiliki posisi yang kuat dalam membuktikan bahwa eksportir Tanah Air tidak melakukan praktik perdagangan tak sehat di negara tujuan.

Baca Juga  Ekspor Indonesia ke Chile Diperkirakan Akan Bisa Meroket Hingga Capai 200%

Dia mencontohkan capaian pengamanan dagang pada 2019 yang mencapai US$1,8 miliar.

“Ini angka yang cukup memuaskan mengingat banyaknya tuduhan trade remedies yang dituduhkan ke Indonesia berasal dari negara-negara yang memiliki defisit perdagangan besar dengan kita seperti India dan Amerika Serikat,” kata Shinta saat dihubungi, Minggu (27/9/2020).

Shinta juga mengemukakan bahwa kehadiran kebijakan trade remedies pun lebih banyak yang berhasil ditangkal alih-alih berhasil menjadi instrumen untuk membendung lonjakan impor dari negara tertuduh.

Untuk itu, dia berharap Indonesia dapat tetap fokus ke pengumpulan bukti dan data untuk melawan tuduhan serta meningkatkan daya saing di negara tujuan pada masa mendatang.

“Di tengah perang dagang dan pandemi, peningkatan tuduhan trade remedies menjadi hal yang cukup wajar karena banyak negara yang terbentur kepentingan untuk melindungi diri dari defisit. Sudah menjadi hak mitra dagang untuk menggunakan instrumen tersebut,” lanjutnya.

Baca Juga  China Catat Penurunan Ekspor Selama 4 Bulan Berturut-turut

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menilai diplomasi perdagangan Indonesia memang perlu penguatan guna membendung berbagai tuduhan trade remedies dan meningkatkan penetrasi pasar.

Semakin besarnya nilai ekspor RI yang dihadang hambatan bea masuk, lanjut dia, menjadi sinyal bahwa negara-negara mitra masih mengedepankan kepentingan dalam negeri di tengah Perang Dagang dan tantangan pandemi.

“Penguatan diplomasi dagang menjadi penting. Selain untuk mendorong penetrasi ekspor, ia dipakai untuk meredam tuduhan-tuduhan trade remedies. Sinkronisasi antarlembaga dan kementerian perlu diperkuat sehingga kita bisa menghadirkan bukti dan data yang bisa counter tuduhan tersebut,” kata Faisal.

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: EksporimporImpor IndonesiaProduk Unggulan Indonesia
ShareTweetShare
Previous Post

Ini Dia Ucapan dan Apresiasi Dari Presiden Jokowi Untuk HUT-KAI

Next Post

Ini Faktor Tumbuhnya Target Ekonomi RI 2021

Related Posts

Pelepasan Ekspor Digelar Serentak di 16 Provinsi Indonesia
Ekspor

Pelepasan Ekspor Digelar Serentak di 16 Provinsi Indonesia

5 Desember 2020
Jokowi : Ekspor Indonesia Belum Maksimal!
Ekspor

Jokowi : Ekspor Indonesia Belum Maksimal!

5 Desember 2020
Ekspor Korea Selatan Perlahan Mulai Pulih
Ekspor

Ekspor Korea Selatan Perlahan Mulai Pulih

2 November 2020
Pendapat Sri Mulyani Terkait Impor Juli 2020
Impor

Pendapat Sri Mulyani Terkait Impor Juli 2020

25 Agustus 2020
Perum Bulog Diminta Tingkatkan Penyerapan Gabah Demi Antisipasi Panceklik Beras
Ekonomi

Perum Bulog Diminta Tingkatkan Penyerapan Gabah Demi Antisipasi Panceklik Beras

14 Juli 2020
IA-CEPA Hapuskan Seluruh Tarif Impor Australia To Indonesia
Internasional

IA-CEPA Hapuskan Seluruh Tarif Impor Australia To Indonesia

7 Juli 2020
Sri Mulyani Teken Safeguard Terkait Bea Masuk Tekstil dan Produk Tekstil
Bea Cukai

Sri Mulyani Teken Safeguard Terkait Bea Masuk Tekstil dan Produk Tekstil

29 Mei 2020
Pandemi Corona, Ekspor Buah Tropis Meningkat
Industri

Pandemi Corona, Ekspor Buah Tropis Meningkat

17 Mei 2020
Untuk Menjaga Geliat Perekonomian Indonesia, MKP Ekspor 3.200 Ton Hasil Perikanan
Bisnis

Untuk Menjaga Geliat Perekonomian Indonesia, MKP Ekspor 3.200 Ton Hasil Perikanan

2 April 2020
Next Post
Ini Faktor Tumbuhnya Target Ekonomi RI 2021

Ini Faktor Tumbuhnya Target Ekonomi RI 2021

Masker Kain Harus Standar SNI, Ini Hal yang Harus Dipenuhi!

Masker Kain Harus Standar SNI, Ini Hal yang Harus Dipenuhi!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Indonesian Digital Association Selenggaralan Pengukuran Online Measurement Standard

Indonesian Digital Association Selenggaralan Pengukuran Online Measurement Standard

20 Januari 2021
0

IHSG Kembali Melonjak Saham BBCA dan BBRI Kembali Diburu Investor Asing

IHSG Kembali Melonjak Saham BBCA dan BBRI Kembali Diburu Investor Asing

20 Januari 2021
0

Industri Onderdil Kendaraan Masih Banyak Impor

Industri Onderdil Kendaraan Masih Banyak Impor

20 Januari 2021
0

Ini Kata Pemerintah Soal Produksi Batubara di 2021

Ini Kata Pemerintah Soal Produksi Batubara di 2021

20 Januari 2021
0

Perintis Triniti (TRIN) Catat Kenaikan Penjualan 125% di Tahun 2020

Perintis Triniti (TRIN) Catat Kenaikan Penjualan 125% di Tahun 2020

20 Januari 2021
0

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

19 Januari 2021
0

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

19 Januari 2021
0

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

19 Januari 2021
0

Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melonjak Seiring Melonjaknya Kasus Covid-19

Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melonjak Seiring Melonjaknya Kasus Covid-19

19 Januari 2021
0

PSBB di DKI Berpotensi Diperpanjang!

PSBB di DKI Berpotensi Diperpanjang!

19 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: