KabarUang.com, Jakarta – Dua daerah Jabodetabek, Bogor dan Depok resmi menerapkan jam malam. Dalam penerapan jam malam ini, pemerintah membatasi jam operasional layanan secara langsung. Di mana toko, rumah makan, kafe, mini market, dan mal hanya boleh dibuka hingga pukul 18.00 WIB.
Ilustrasi via marketing.co.id
Menanggapi kebijakan ini, PT Lion Super Indo, pengelola jaringan gerai Super Indo mendukung adanya pemberlakuan jam malam. Hal ini dilakukan demi memperkecil angka kasus Covid-19.
“Pembatasan waktu operasional memang memberikan pengaruh terhadap pendapatan, namun kami percaya setiap pihak harus saling mendukung agar dampak negatif Covid-19 bisa diminimalisir,” ungkap D. Yuvlinda Susanta Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, dilansir kontan.co.id.
Pihaknya juga mengatakan saat ini penjualan sudah mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan sudah semakin percaya berbelanja di Super Indo. Pihaknya pun berharap pertumbuhan ini bisa konsisten sepanjang tahun.
Yuvlinda mengaku bahwa selama pandemi ini jam operasional Super Indo memang mengikuti aturan pemerintah setempat. Pihaknya pun menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) untuk karyawan kantor pusat. Bahkan, pihaknya juga melakukan pemantauan kesehatan secara teratur, mengatur penerapan protokol Covid-19 serta membatasi jumlah karyawan yang bekerja di kantor.
Tindakan preventif Super Indo selama masa pandemi
Bukan hanya itu, tindakan preventif lainnya juga mulai diterapkan. Mulai dari melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum mulai bekerja (untuk karyawan). Sementara, pengunjung pun melakukan hal yang sama sebelum memasuki toko yang dilakukan dengan infrared thermometer sehingga tidak ada kontak langsung.
Selain itu juga, Super Indo mewajibkan penggunaan masker bagi pengunjung. Di bagian kasir, pihaknya memasang separator plastik dan akrilik. Menggunakan sarung tangan untuk karyawan di bagian tertentu, memberlakukan physical distancing untuk pengunjung dalam satu area (jarak 1 meter).
Protokol kesehatan lainnya yakni membatasi jumlah pengunjung yang masuk sebanyak 40%. Menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di beberapa tempat. Menyediakan tissue pembersih yang bisa digunakan untuk membersihkan troli.
“Super Indo sebagai supermarket yang bertanggung jawab, secar akatif terus berkontribusi mendukung upaya-upaya Pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19 dengan menerapkan standar portokol kesehatan dan keamanan di seluruh area kerja,” paparnya.