No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 20, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 20, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Beberapa Negara Tahan Pasokan Beras, Thailand Malah Menjadi Negara Ekspor Beras Tertinggi

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
6 September 2020
in Bisnis, BUMN, Ekspor, Impor, Internasional, UMKM
1 min read
0
ilustrasi via investor id

 

KabarUang.com , Jakarta – Kementerian Pertanian menyebut sejumlah negara eksportir beras dan gandum menahan pasokan mereka di tengah pandemi virus corona (covid-19). Hal itu dimaksudkan untuk menjaga ketahanan pangan di negara masing-masing.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementan Dedi Nursyamsi. Dedi menuturkan sejumlah negara eksportir pangan khawatir terhadap ketidakpastian kapan pandemi covid-19 akan berakhir.

“Negara yang ekspor beras, seperti Thailand dan Myanmar, menahan berasnya tidak ekspor. Covid-19 tidak jelas. Begitu juga, dengan eksportir gandum, seperti Ukraina, China, dan AS.” ujarnya dalam diskusi virtual.

Baca Juga  Indonesia Berhasil Upgrade Menjadi Negara Upper Middle Income, Ini Tanggapan Presiden dan Bappenas

Karenanya, ia mengimbau masyarakat agar melakukan diversifikasi pangan lokal. Dengan demikian, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada pangan impor.

“Kalau kita masih gantungkan pada pangan impor itu namanya malapetaka, itu bahaya,” imbuh dia.

Adapun harga ekspor rata-rata beras Vietnam dalam 7 bulan pertama tahun ini melonjak menjadi US$487,2 per ton, level tertinggi sejak 2011.

Menurut Departemen Pengolahan dan Pengembangan Hasil Pertanian (Agrotrade), hal ini menandai peningkatan harga tahun ke tahun sebesar 12,5 persen,

Pandemi Covid-19 telah mendorong banyak negara untuk meningkatkan pembelian beras untuk memperkuat cadangan, yang menyebabkan harga lebih tinggi, katanya.

Baca Juga  Terkait Ketentuan Baru , MNC Rencanakan Untuk Buka Peluang di Bidang Telekomunikasi

Beras pecah 5 persen di Vietnam saat ini dihargai sekitar US$480—US$490 per ton dan diperkirakan terus meningkat hingga panen berikutnya yang jatuh pada bulan depan.

Dalam 7 bulan pertama, seperti dikutip dari e.vnexpress.net, Sabtu (5/9/2020), Filipina merupakan importir utama beras Vietnam, mengambil porsi 35,3 persen dari total volume ekspor.

Beberapa pasar yang mendongkrak pembelian beras dari Vietnam adalah Senegal naik 19,8 kali lipat, Indonesia naik 3,1 kali lipat, dan China naik 84 persen.

Baca Juga  KPK Catat Luas Lahan Kelapa Sawit Bertambah, Penerimaan Pajak Berkurang

Vietnam telah mengekspor 4,5 juta ton beras senilai US$$2,2 miliar dalam 8 bulan pertama 2020, naik 10,4 persen secara tahunan.

Vietnam adalah pengekspor beras terbesar ketiga di dunia setelah India dan Thailand. Tahun lalu ekspor beras Vietnam bernilai US$2,81 miliar, dengan pasar teratas adalah Filipina, Pantai Gading, China, dan Malaysia.

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: BerasEkonomiKebutuhan Pangan IndonesiaThailandVietnam
ShareTweetShare
Previous Post

Selandia Baru Ikut Dukung Industri Panas Bumi di Tanah Air

Next Post

Indonesian Crude Price Bulan Agustus Naik Drastis Dibanding Bulan Sebelumnya

Related Posts

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik
Ekonomi

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

19 Januari 2021
Ekonomi Indonesia Diramal Lebih Baik dari Negara ASEAN Lainnya di 2020
Ekonomi

Ekonomi Indonesia Diramal Lebih Baik dari Negara ASEAN Lainnya di 2020

12 Januari 2021
Lonjakan Terbesar Virus Corona di Thailand Lebih dari 500 Kasus
Covid 19

Lonjakan Terbesar Virus Corona di Thailand Lebih dari 500 Kasus

20 Desember 2020
Ekonom : UU Cipta Kerja Dibuat untuk Ciptakan Banyak Lapangan Pekerjaan!
Regional

Ekonom : UU Cipta Kerja Dibuat untuk Ciptakan Banyak Lapangan Pekerjaan!

17 Desember 2020
Sri Mulyani Sebut Inflasi Akhir Tahun Diproyeksi Terendah
Ekonomi

Sri Mulyani Sebut Inflasi Akhir Tahun Diproyeksi Terendah

2 Desember 2020
Sinarmas Land Terus Berkomitmen Kembangkan Grand Wisata Bekasi
Property

Sinarmas Land Terus Berkomitmen Kembangkan Grand Wisata Bekasi

13 November 2020
Indonesia Resmi Alami Resesi Ekonomi, Keyakinan Konsumen 2020 Semakin Menurun
Bisnis

Indonesia Resmi Alami Resesi Ekonomi, Keyakinan Konsumen 2020 Semakin Menurun

10 November 2020
3 Lapangan Usaha yang Jadi Tombak Perbaikan Ekonomi Sulsel
Kabar SulSel

3 Lapangan Usaha yang Jadi Tombak Perbaikan Ekonomi Sulsel

9 November 2020
KPR Belum Pulih, Direktur Riset Katakan Paling Cepat Pulih Pada Kuartal II 2021
Property

KPR Belum Pulih, Direktur Riset Katakan Paling Cepat Pulih Pada Kuartal II 2021

7 November 2020
Next Post
Indonesian Crude Price Bulan Agustus Naik Drastis Dibanding Bulan Sebelumnya

Indonesian Crude Price Bulan Agustus Naik Drastis Dibanding Bulan Sebelumnya

65 Unit Rumah Terjual Summarecon Bandung Raup Keuntungan Rp 112 M

65 Unit Rumah Terjual Summarecon Bandung Raup Keuntungan Rp 112 M

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Ciputra Group : Optimis Pasar Apartemen Membaik di 2021!

Ciputra Group : Optimis Pasar Apartemen Membaik di 2021!

20 Januari 2021
0

Ini Bahaya Rapid Antigen Mandiri!

Ini Bahaya Rapid Antigen Mandiri!

20 Januari 2021
0

Indonesian Digital Association Selenggaralan Pengukuran Online Measurement Standard

Indonesian Digital Association Selenggaralan Pengukuran Online Measurement Standard

20 Januari 2021
0

IHSG Kembali Melonjak Saham BBCA dan BBRI Kembali Diburu Investor Asing

IHSG Kembali Melonjak Saham BBCA dan BBRI Kembali Diburu Investor Asing

20 Januari 2021
0

Industri Onderdil Kendaraan Masih Banyak Impor

Industri Onderdil Kendaraan Masih Banyak Impor

20 Januari 2021
0

Ini Kata Pemerintah Soal Produksi Batubara di 2021

Ini Kata Pemerintah Soal Produksi Batubara di 2021

20 Januari 2021
0

Perintis Triniti (TRIN) Catat Kenaikan Penjualan 125% di Tahun 2020

Perintis Triniti (TRIN) Catat Kenaikan Penjualan 125% di Tahun 2020

20 Januari 2021
0

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

19 Januari 2021
0

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

19 Januari 2021
0

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

19 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: