KabarUang.com, Jakarta – Bertahannya perusahaan ekspedisi di tengah pandemi bukan tanpa perencanaan dan strategi. Inilah yang dilakukan salah satu perusahaan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang menyusun segala strategi agar bisa bertahan di tengah pandemi.
Ilustrasi via Mediakonsumen
Selama masa pandemi, JNE mengalami beberapa tantangan dalam menjalankan bisnis. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi. Dirinya menyampaikan bahwa kebijakan PSBB yang sempat diberlakukan membuat bisnis JNE lebih menantang.
Pasalnya, PSBB membuat beberapa akses mobilisasi ditutup. Namun, disisi lain, JNE harus terus memberikan layanan demi memenuhi kebutuhan pengiriman paket di tengah kondisi itu. “JNE juga sempat menutup sementara layanan JNE Yes ke beberapa destinasi paket karena kondisi Covid-19,” ungkapnya dilansir kontan.co.id, Minggu (9/8).
Untuk memenuhi permintaan, maka pihaknya melakukan beberapa strategi diantaranya seperti mengoptimalisasi jaringan distribusi melalui semua jalur yang masih bisa diakses. Baik jalur darat, udara, maupun laut. Selain itu juga, JNE menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah adanya penularan Covid-19.
Kebutuhan masyarakat akan layanan pengiriman paket meningkat di masa pandemi
Eri menambahkan, adanya pandemi ini juga membawa berkah tersendiri bagi perusahaan JNE itu. Sebab, masyarakat yang cenderung berdiam diri di rumah lebih memilih e-commerce untuk memenuhi kebutuhannya yang memercayakan JNE untuk mengirimkan paket bagi pelanggannya.
Oleh karena itu, JNE terus berusaha melakukan kerja sama yang baik dengan e-commerce. Bukan hanya itu, JNE juga terus mendukung UMKM agar berkembang di tengah pandemi. Salah satunya dengan memuat program CSR di mana pihaknya memberikan pelatihan secara gratis melalui webinar untuk UMKM. Tumbuhnya UMKM di tengah pandemi menjadi faktor tumbuhnya konsumen JNE.
JNE juga berusaha untuk memaksimalkan produk layanan atau fasilitas yang sesuai dengan kebutuhannya seperti digital payment, friendly losgistic, dan sebagainya. “Untuk mendoorng pemanfaatan fasilitas tersbeut, maka kami menyelenggarakan program-program seperti cashback, diskon ongkos kirim, dan lainnya yang diharapkan aktivitas jual-beli online semakin nyaman sehingga bisnis e-commerce tetap tumbuh,” paparnya.