
KabarUang.com, Jakarta – Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengungkapkan bahwa persero akan menopang gaya hidup New Normal dengan inovasi baru. Dirinya mengatakan setidaknya akan ada empat produk baru yang diluncurkan.
Kuswiyoto menjabarkan bahwa layanan baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ada dua prosuk yakni Gold Card, Gadai visa Drop Box. Bukan hanya itu, pihaknya juga tengah melakukan percobaan terhadap sejumlah layanan baru yaitu Digital Lending dan konsep layanan berbasis tekonologi lainnya.
Layanan terbaru dari Pegadaian
Gold Card sendiri merupakan konsep kartu kredit yang bisa diperoleh nasabah Pegadaian berdasarkan tabungan emas yang dia miliki. Caranya yakni dengan mengajukan kartu yang bisa dilakukan di aplikasi Pegadaian Digital. Dirinya menyampaikan bahwa realisasi dari Gold Card ini masih dalam pilot project. Namun, layanan ini akan terus dikebut sehingga bisa dimunculkan pada waktu dekat ini. Hal ini karena Gold Card bisa menjadi alternatif pembayaran bagi masyarakat di era New Normal ini.
“Jadi kalau punya tabungan emas di Pegadaian, kita bisa terbitkan kartu ini. Sudah bisa digunakan untuk berbagai transaksi seprti kartu kredit perbankan, belanja, tarik tunai, bayat sesuatu, dan masih banyak lainnya. Jadi lebih efisien, dan tentunya karena jaminannya tabungan emas, bunganya bisa lebih murah,” paparnya dilansir bisnis.com, Jumat (31/7).
Sementara, untuk Gadai via Drop Box ini adalah layanan yang juga mampu mengurangi kontak fisik di masa pandemi. Sehingga nasabah tidak perlu datang dan bertemu petugas secara langsung. Nasabah hanya perlu memasukkan barang gadai ke titik lokasi drop box.
Kuswiyoto mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menambah nasabah serta memperluas pasar, terutama bagi masyarakat yang masih ‘malu’ ketika berniat menggaikan sesuatu.
“Jadi tidak perlu datang ke kantor cabang, setelah barang jaminan kita ambil dan nilai, pencairan kreditnya nanti lewat transaksi digital. Jangan khawatir pula sekuriti dari proses produk ini pasti kita jaga. Karena tidak semua orang bisa membuka, sehingga barang nasabah tidak tertukar, hilang atau tertima kejadian lain yang tidak ingin diinginkan,” lanjutnya.