KabarUang.com, Jakarta – Memperiapkan investasi untuk dana pendidikan anak penting untuk dilakukan dalam perencanaan keluarga. Namun, banyak orangtua yang masih salah langkah dalam mencapainya. Untuk itu, orangtua perlu langkah cerdas dalam mempersiapkan dana pendidikan anak.
Ilustrasi via Ngurusduit.com
Kesalahan yang sering terjadi adalah instrumen investasi yang seharusnya diperuntukkan bagi investasi jangka pendek ternyata ditujukan untuk kebutuhan jangka panjang. Justru sebaliknya karena merasa kepepet untuk tujuan jangka pendek orangtua memilih investasi yang sangat agresif. Akibatnya, hasil yang didapatkan tidak maksimal, malah tidak mendekati target.
Dalam survey yang dilakukan oleh tabloid ekonomi bisnis tahun 2014, sebanyak 90% dari orangtua di Indonesia telah mencoba untuk mempersiapkan dana pendidikan untuk anaknya. Urutan teratas yang dipilih oleh orangtua adalah asuransi pendidikan, tabungan, emas, properti, dan reksa dana.
Namun, usaha keras ini mungkin belum bisa mencapai tujuannya. Untuk itu berikut langkah cerdas dalam mempersiapkan dana pendidikan anak :
1. Membuat prioritas perencanaan dana pendidikan anak
Saat anak memasuki usia sekolah, maka orangtua akan berinvestasi untuk dana pendidikan berikutnya serta membayar biaya sekolah bulanan. Fokus utama orangtua sebaiknya untuk memenuhi kebutuhan biaya pendaftaran, tes, dan uang pangkal. Sedangkan, biaya iuran bulanan bisa dialokasikan dari penghasilan bulanan.
2. Menghitung berapa dana pendidikan yang harus dipersiapkan sejak dini
Semakin dini orangtua mempersiapkan dana pendidikan anak, maka akan semakin kecil dana investasi yang dibutuhkan. Asumsi kenaikan biaya pendidikan secara umum dapat menggunakan rata-rata 10% per tahun. Idealnya, besaran dana yang bisa dialokasikan untuk investasi dana pendidikan anak sebaiknya minimal 10% dari penghasilan bulanan orangtua.
3. Memilih instrumen keuangan yang tepat untuk berinvestasi
Untuk setiap kebutuhan jenjang pendidikan, dipersiapkan instrumen yang berbeda yaitu tabungan dan investasi. Sebagai contoh misalnya saat ini anak Anda berusia 1 tahun maka :
- Kebutuhan Playgroup, TK, karena jangka waktunya pendek, pilihlah investasi dengan resiko rendah seperti tabungan pendidikan atau reksa dana pasar uang.
- Uang pangkal SD, boleh dipilih berinvestasi di reksa dana pasar uang dan SBN Ritel.
- Untuk jenjang SMO hingga masuk perguruan tinggi, alternatif reksa dana campuran dan saham dan emas batangan. Jika jangka waktu masih panjang sekali, boleh juga ditambahkan saham.
Itulah beberapa langkah yang bisa orangtua tempuh demi mempersiapkan dana pendidikan anak. Menyusun dana pendidikan adalah kewajiban setiap orangtua.