No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Minggu, Januari 17, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Minggu, Januari 17, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Internasional

Jack Ma Digugat Oleh Pengadilan India

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
28 Juli 2020
in Bisnis, Internasional
2 min read
0
ilustrasi via tekdeeps com

KabarUang.com , New Delhi – Pengadilan India telah memanggil Alibaba dan pendirinya Jack Ma untuk menghadiri persidangan besok. Mereka akan dimintai keterangan terkait gugatan mantan karyawan Alibaba yang mengaku dipecat secara sewenang-wenang usai dirinya melihat sensor dan berita palsu di aplikasi milik perusahaan.

Kasus ini mencuat setelah beberapa pekan India melarang aplikasi UC News dan UC Browser milik Alibaba dan 57 aplikas China lainnya terkait risiko keamanan. Pelarangan itu dilakukan usai terjadinya bentrokan antara pasukan India dan China di wilayah perbatasan.

China mengkritik larangan tersebut. Namun India melakukan upaya lanjutan dengan meminta keterangan tertulis kepada perusahaan yang aplikasinya dilarang. India ingin mengetahui apakah perusahaan-perusahaan itu melakukan penyensoran ataupun bertindak demi kepentingan negara tertentu.

Di tengah ketegangan itu, mantan karyawan UC Web Alibaba. Pushpandra Singh Parmar, mengajukan gugatan ke pengadilan di India pada 20 Juli. Ia menuduh perusahaan tersebut kerap menyensor konten yang dianggap tidak menguntungkan bagi China. Ia juga menyebut aplikasi UC Browser dan UC News menyajikan berita palsu “untuk menyebabkan kekacauan sosial dan politik”.

Baca Juga  Tips Berjualan di Media Sosial WhatsApp, Dijamin Laris!

Walhasil, hakim pengadilan distrik di Kota Gurugram, India, mengeluarkan surat pemanggilan terhadap Alibaba, Jack ma, dan sejumlah individu atau unit perusahaan. Mereka diminta hadir di pengadilan pada 29 Juli. Hakim juga meminta tanggapan tertulis dari perusahaan dan eksekutifnya dalam waktu 30 hari.

UC India enggan mengomentari perkara ini. “Kami tidak bisa mengomentari litigasi yang sedang berlangsung,” kata UC India dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Reuters. Adapun perwakilan Alibaba tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sementara itu, pengacara Parmar juga enggan memberikan komentar. Parmar sebelumnya menjabat sebagai associate director di kantor UC Web di Gurugram hingga Oktober 2017 dan kini menuntut ganti rugi 268 ribu dolar AS atas pemecatannya.

Perkara ini merupakan tantangan terbaru bagi Alibaba di India setelah aplikasi mereka dilarang dan UC Web mulai merumahkan karyawannya di India.

Baca Juga  Kembali Dibuka 29 Juli Mendatang Bisokop Wajib Menerapkan Protokol Kesehatan

Berdasarkan data perusahaan analitik Sensor Tower, sebelum pelarangan, UC Browser telah diunduh setidaknya 689 juta kali di India, sedangkan UC News 79,8 juta kali. Sebagian besar selama 2017 dan 2018.

Berdasarkan dokumen pengajuan perkara setebal 200 halaman yang ditinjau Reuters, diketahui Parmar menyertakan sejumlah kliping unggahan UC News yang ia anggap berisikan informasi salah.

Salah satunya adalah unggahan tahun 2017 yang ketika itu dijadikan berita utama dalam bahasa Hindi. Judulnya ‘Uang kertas 2.000 rupee akan dilarang mulai tengah malam hari ini’.

Ada juga unggahan yang jadi headline pada 2018. Judulnya ‘Baru saja: Perang meletus antara India dan Pakistan’. Artikel itu memuat penjelasan bahwa aksi saling tembak telah melintasi perbatasan kedua negara.

Reuters tak bisa memverifikasi kebenaran klaim tersebut. India tidak melarang uang kertas 2.000 rupee dan tidak ada perang yang terjadi antara India dan Pakistan pada 2018.

Baca Juga  Tips Sukses Ala Jack Ma, Pendiri Alibaba

Gugatan itu juga berisi ‘daftar kata-kata sensitif’ dalam bahasa Hindi dan Inggris seperti ‘perbatasan India-China’ dan ‘perang Sino-India’. Gugatan itu menyebut kata-kata seperti itu dijadikan oleh UC Web untuk menyensor konten pada platformnya di India.

“Untuk mengendalikan konten terkait berita apa pun yang akan diterbitkan melawan China, secara otomatis/manual akan ditolak oleh sistem audit yang dikembangkan untuk tujuan ini,” kata arsip itu.

Kedutaan Besar China di New Delhi dan kementerian luar negeri China di Beijing, serta kementerian TI India di New Delhi, tidak menanggapi permintaan komentar.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Bisnis AlibabaJack MaMantan Karyawan AlibabaPengadilan IndiaUC Browser
ShareTweetShare
Previous Post

5 Tips Cara Atur Budget Untuk Orangtua dan Mertua!

Next Post

Penjualan Rumah di Amerika Melaju Tinggi Pada Bulan Juni

Related Posts

Alibaba Group Raup Pendapatan Rp32 Triliun Pada Kuartal III
Bisnis

Alibaba Group Raup Pendapatan Rp32 Triliun Pada Kuartal III

7 November 2020
Mukesh Ambani Kembali Menempati Orang Terkaya Se-Asia Setelah Sebelumnya Menduduki Peringkat Kedua
Bisnis

Mukesh Ambani Kembali Menempati Orang Terkaya Se-Asia Setelah Sebelumnya Menduduki Peringkat Kedua

24 April 2020
Tips Sukses Ala Jack Ma, Pendiri Alibaba
Bisnis

Tips Sukses Ala Jack Ma, Pendiri Alibaba

20 April 2020
Jack Ma Sumbang 1 Juta Masker Beserta Alat Tes Virus Corona ke AS
Internasional

Jack Ma Sumbang 1 Juta Masker Beserta Alat Tes Virus Corona ke AS

16 Maret 2020
Bisnis

Jack Ma Mundur Akankah Alibaba Kuat Atau Melemah?

13 September 2019
Next Post
Penjualan Rumah di Amerika Melaju Tinggi Pada Bulan Juni

Penjualan Rumah di Amerika Melaju Tinggi Pada Bulan Juni

BMW Tawarkan Lima Mobil Listrik Baru 2021

BMW Tawarkan Lima Mobil Listrik Baru 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!

Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!

17 Januari 2021
0

China Lockdown, Harga Minyak Tergerus

China Lockdown, Harga Minyak Tergerus

16 Januari 2021
0

Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020

Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020

16 Januari 2021
0

Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China

Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China

16 Januari 2021
0

China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

16 Januari 2021
0

Indonesia Siap Hadapi Gugatan Uni Eropa Terkait Ekspor Nikel

Indonesia Siap Hadapi Gugatan Uni Eropa Terkait Ekspor Nikel

16 Januari 2021
0

Pada Tahun 2021 OJK Fokus Untuk Kembangkan UMKM Indonesia

Pada Tahun 2021 OJK Fokus Untuk Kembangkan UMKM Indonesia

16 Januari 2021
0

Ini Rencana Ekspansi Gojek Tahun Ini!

Ini Rencana Ekspansi Gojek Tahun Ini!

15 Januari 2021
0

Industri Property Tetap Berinovasi, The Sanctuary Collection Luncurkan Design Rumah Baru Bulan Depan

Industri Property Tetap Berinovasi, The Sanctuary Collection Luncurkan Design Rumah Baru Bulan Depan

15 Januari 2021
0

Indonesia China Sepakati Perjanjian Two Countries Twin Parks

Indonesia China Sepakati Perjanjian Two Countries Twin Parks

15 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: