KabarUang.com, Jakarta – Hari demi hari berlalu, namun Covid-19 masih belum menunjukkan tanda berakhirnya pandemi. Bahkan hari demi hari, jumlah pasien terpapar Covi-19 semakin bertambah.

Bertambahnya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 hari demi hari menjadi catatan tersuram bagi dunia yang semakin buruk keadaannya. Dilansir dari Intisari.ID ada lebih dari tujuh juta kasus positif virus corona yang telah terkonfirmasi. Sedangkan jumah yang sudah meninggal tercatat sebanyak 414.000 orang akibat pandemi sejak awal dimulainya.
Meski adanya sedikit kemajuan dalam memerangi virus Covid-19 di Eropa, pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pandemi ini semakin memburuk. “Pandemi ini telah berlangsung selama lebih dari enam bulan, ini saatnya bagi negara manapun untuk tidak bersantai, ungkap Jenderal WHO, Tedors Adhanom.
Selain itu juga, pihaknya mengatakan bahwa pandemi ini harus dihadapi bersama. Dirinya mengatakan bahwa ada lebih dari 100.000 kasus yang sudah dilaporkan dalam sembilan dari 10 hari terakhir. Selanjutnya, ada sebanyak 75 persen di hari Minggu di benua amerika dan asia, paparnya.
“Berbagai hasil dai kajian yang meneliti berapa banyak postingan yang sebagian besar orang di dunia masih rentan terifeksi,”tambahnya.
Ungkapan itu dikemukakan ketika kajian yang dilakoni oleh tim di Imperial College London menyatakan bahwa “jumlah kematian akan sangat besar” di Eropa tanpa pemberakukan ‘lockdown’.
Tim itu juga mengestimasikan bahwa ada 3,2 juta orang yang akan meninggal dunia pada 4 Mei jika langkah-langkah menutup toko serta kantor dan meminta khalayak tinggal dirumah tidak dilakukan.
WHO imbau gunakan masker di tempat umum
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa masker harus digunakan di tempat umum untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona. WHO juga mengatakan bahwa masker ini bida menjadi ‘penghalang bagi droplet yang mungkin menularkan penyakit.’
“Kami menyarankan pemerintah untuk mendorong agar masyarakat umum memakai masker,”ungkap Dr. Maria Van Kerkhove, pemimpin tim pakar WHO untuk Covid-19.
Namun, WHO juga mengimbau kepada masyarakat bahwa masker saja tidak cukup untuk menangkal terpaparnya diri dari virus Covid-19. Itu hanya salah satu cara agar terhindari dari virus. Untuk itu, jangan pernah merasa aman hanya karena anda menggunakan masker.
“Masker saja tidak akan melindungi anda dari Covid-19,”ungkap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Ini merupakan peringatan agar masyarakat lebih memperhatikan dirinya agar tidak terpapar virus dengan memperhatikan aspek lainnya.