KabarUang.com, Jakarta – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi meminta Presiden untuk melarang penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan. Selain itu juga mencegah terjadinya illegal unreported and unregulated fishing (IUUF) yang dilakukan oleh kapal asing ke perairan Indonesia agar Sumber Daya Perikanan Indonesia bisa terjaga.

“Satu hal yang harus kita ingatkan bahwa perikanan adalah jenis Sumber daya terbarukan (Renewable resource), membuat semua skateholder mengerti, karena kita ini kan dari zaman sebelum kita hanya ekstraction eksploitasi, semua hanya diekstrak saja, memang kalau kayak minyak kayak tambang kalau diambil lama-lama habis, kembalinya juga tidak tahu kapan,”ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 itu, Jumat (12/6) dilansir beritabisnisn.com.
Katakan tidak untuk IUUF
Namun hal ini berbeda dengan perikanan, dimana semakin dijaga akan semakin produktif sumber daya alamnya. Maka apabila dijaga ikan-ikan di perairan Indonesia, maka akan semakin banyak populasi ikannya.
“Ini yang harus ditanamkan, jangan mumpung ada banyak diambil sebanyaknya. Ada bahasa bilang ikan itu tidak ber-KTP, nanti lewat negara diambil orang, biar saja. Kita kan punya unclose, punya ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif), kalau ikan keluar dari ZEE silakan ambil. Kalau tidak ditangkap akan ke sama kemari ya memang,”paparnya.
Untuk itu, pihaknya menekankan agar semua pihak pemerintahan dan masyarakat agar menjaga dan mencintai lingkungan khususnya laut. Tanamkan kepada anak cucu kita, agar kelak jangan seperti orang tua dahulu yang sudah 60 tahun ke atas, dimana mereka mengambil sumber daya alam sebanyak-banyaknya selagi bisa.
“Jadi saya berharap orang yang memiliki power pemerintahan, saya berharap milenial yang memiliki sutainability mindset, more protect your resources. Nah, ini tidak ada di kepala pengusaha atau birokrat yang sudah tua-tua sudah tidak ada mikir itu, kalau dikurangi diatur kata ikan kurang pendapatannya, karena ikan kalau dibiarkan dia makin beranak-pinak,”jelasnya.
Pada intinya permintaan Susi Pudjiastuti ini untuk mengatakan tidak dengan IUUF. “Hanya satu untuk menyelesaikan kekhawatiran ini. Saya mohon dengan smeua kerendahan hati, memohon pak Presiden bisa mengatakan tidak untuk IUUF dan gerakan semua instrumen pemerintah di bawah pimpinan beliau untuk mencegah kembalinya alat-alat tangkap yang tidak ramah lingkungan,”ungkapnya.