
KabarUang.com, MAKASSAR – Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Sulsel menyiapkan program isolasi hotel bagi pasien yang terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Program isolasi hotel pasien Covid-19 ini menurut Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menelan anggaran sebesar Rp2 miliar.
Anggaran Rp2 miliar ini meupakan bagian dari total anggaran untuk penanganan Covid-19 di Sulsel sebesar Rp500 miliar. Anggaran ini akan diambil dari APBD Sulsel.
“Kita paling hemat. Pertama, rumah sakit kita, khusus infection center itu sudah siap 500 tempat tidur. Baik RS Dadi, RS Sayang Rakyat, RSUP Wahidin Sudirohusodo, serta RS Unhas. Ini sudah kita siapkan, termasuk fasilitas ventilator dan sebagainya,” ungkap Nurdin Abdullah, seperti dikutip di bisnis.com, Sabtu (06/06/20).
Junaedi Bakri, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel, menyampaikan bahwa penggunaan anggaran sebesar itu sebab seluruh kebutuhan pasien Covid-19 yang diisolasi ditanggung oleh pemerintah.
Selain untuk penanganan pasien Covid-19, program ini diharapkan juga mampu menggerakkan industri perhotelan dan usaha katering yang ada di Makassar.
Terdapat tiga hotel yang dipergunakan dalam program isolasi hotel pasien positif Covid-19 Sulsel yakni, Hotel Swiss-Bel Losari, Hotel Almadera, dan Hotel Harper Perintis.
Tercatat jumlah pasien yang masuk sebanyak 1.376 orang, 765 orang dinyatakan selesai pemantauan dan 138 orang di antaranya dinyatakan sembuh.
Sementara itu selama program berjalan tercatat ada 18 orang yang dirujuk ke rumah sakit. Secara rinci 18 orang ODP, 231 orang OTG dan 352 orang konfirmasi Positif.