KabarUang.com, Jakarta – Pemrov DKI Jakarta memastikan seluruh Mal yang akan dibuka esok hari pada masa transisi PSBB, Senin (15/6) agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Pemprov DKI menegaskan pihak yang melanggar protokol kesehatan akan ditindak secara tegas dengan mencabut izin operasional.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Gubernur DKI Jakarta sudah melakukan peninjauan Mal. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Mal sudah menerapkan protokol kesehatan.
“Pak Gubernur juga sudah melakukan pengecekan di beberapa tempat, Mal, pasar dan lainnya, yang memang kita akan bukan mulai hari Senin, tanggal 15. Kami membuka unit-unit kegiatan secara bertahap. Untuk itu, kami telah menerapkan berbagai kebijakan. Diharapkan untuk semuanya patuh dan taat, membantu agar protokol Covid-19 atau kesehatan (dan) PSBB bisa dilakukan dengan baik,”ungkap Riza, Minggu (14/6) dilansir wartaekonomi.com.
Pada fase pertama memasuki New Normal ini, Ibu Kota Jakarta membuka kembali sektor yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat dan efek risiko yang terkendali. Diantaranya yakni pasar, pusat perbelanjaan atau Mal (non food/pangan) di Jakarta. Sektor lainnya akan dibuka secara bertahap pada pekan ketiga, yakni 15 hingga 21 Juni 2020 pada Senin-Jumat mulai dibuka.
Sementara, untuk hari Sabtu dan Minggu mulai dibuka Taman Rekreas Indoor, Taman Rekreasi Outdoor dan Kebun Binatang. Sebelumnya, pada fase awak, 5 Juni 2020, sudah sibuka tempat peribadatan, perkantoran dan sejumlah fasilitas umum lainnya.
Protokol kesehatan wajib diterapkan
Dirinya meminta seluruh masyarakat patuh, taat serta disiplin dalam mematuhi ketentuan yang ada. Hal ini karena para pakar mengatakan bahwa 80 persen keberhasilan kita dalam memerangi Covid-19 ditentukan oleh sikap dan perilaku warganya sendiri.
Menurut Wagub DKI tu betapapun regulasi, aparat dan sanski berat tidak akan ada artinya jika tidak ada dukungan dari masyarakat, pihak swasta, dunia pengusaha, serta berbagai komunitas dan ormas.
“Semua harus ada kesadaran diri untuk pribasi, lingkungan, keluarga dan semua yang hadir. Saling mengingatkan sesama kita untuk mematuhi. Itu cara yang paling efektif agar kita bisa keluar dari masalah ini,”paparnya.
Sebelumnya Wagub mengapresiasi proses persiapan yang dilakukan oleh Pusat Perbelanjaan Modern di Ibu Kota dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi pengunjung maupun pihaknya.
“Kita minta semua pihak, termasuk pengelola dan pedagang ritel, kios-kios, semua harus memahami bahwa virus corona ini sangat berbahaya. Jadi, jangan dianggap enteng. Cara menghadapinya dengan cara patuh dan taat pada protokol kesehatan,”jelasnya.