No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Sabtu, Januari 16, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Sabtu, Januari 16, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Bisnis

Jerman Alami Penurunan Ekonomi Tertajam Akibat Output Industri Dikurangi

Jerman bersiap untuk menghadapi kejatuhan ekonomi terbesar sepanjang sejarah. Pemerintah Jerman memberikan peringatan, tahun ini ekonomi negara itu akan jatuh ke dalam resesi yang dalam, karena krisis akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
9 Juni 2020
in Bisnis, Internasional
2 min read
0
ilustrasi via topgrowthfutures co id
ilustrasi via topgrowthfutures co id

KabarUang.com , Jakarta – Jerman bersiap untuk menghadapi kejatuhan ekonomi terbesar sepanjang sejarah. Pemerintah Jerman memberikan peringatan, tahun ini ekonomi negara itu akan jatuh ke dalam resesi yang dalam, karena krisis akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Output industri Jerman mencatat penurunan tertajam pada April, yakni hingga 17,9 persen, menurut angka yang dirilis Kantor Statistik, Senin (8/6). Pandemi Covid-19 memaksa perusahaan-perusahaan di ekonomi terbesar Eropa tersebut mengurangi produksi.

Realisasi output menunjukkan penurunan lebih dalam dibandingkan jajak pendapat Reuters terakhir, yakni 16 persen. Seperti dilansir Reuters, Senin, produsen barang modal mencatat kontraksi paling tajam, hingga 35,3 persen. Sementara itu, output konstruksi turun 4,1 persen dan output di sektor energi turun 7,2 persen.

Baca Juga  Gudang Garam Punya Laba Rp2,36 Triliun Pada Kuartal I-2019

Kementerian Ekonomi menjelaskan, ketika berbagai langkah untuk menahan penyebaran virus diimplementasikan mulai pertengahan Maret, pembatasan aktivitas telah memberikan dampak signifikan sejak April.

“Titik rendah sudah tercapai. Dengan pelonggaran langkah-langkah perlindungan secara bertahap dan dimulainya kembali produksi di industri otomotif, pemulihan ekonomi akan dimulai sekarang,” tutur Kementerian Ekonomi.

Data dari Kantor Statistik memperkuat ekspektasi, ekonomi Jerman akan mencatat penurunan tertajam sejak akhir Perang Dunia II pada kuartal kedua.

Baca Juga  Sri Mulyani Katakan Ekonomi Indonesia Masih Dalam Keadaan Baik Dibanding Negara lain

Ekonom VP Bank Group Thomas Gizel mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman kemungkinan akan kontraksi lebih dari 10 persen pada kuartal kedua. “Ini menjadi prediksi yang tidak pernah terukur sebelumnya,” katanya.

Untuk tahun 2020 secara keseluruhan, pemerintah memperkirakan PDB akan menyusut sebesar 6,3 persen. Prediksi ini berdasarkan asumsi paket stimulus fiskal 130 miliar euro (146,69 miliar dolar AS) akan membantu kegiatan ekonomi kembali meningkat pada semester kedua tahun ini.

Lembaga ekonomi Ifo mengatakan, produsen memperkirakan tingkat produksi akan menurun lebih lanjut dalam tiga bulan mendatang. Hanya saja, dalam kecepatan lebih lambat dibandingkan seelumnya.

Baca Juga  Wall Street Dinyatakan Sedang Anjlok Imbas Dari Wacana Delisting Perusahaan China

Ifo menyebutkan, indeks untuk ekspektasi produksi naik menjadi minus 20,4 poin pada Mei, dari sebelumnya 51,0 poin pada April. Ini menandai kenaikan bulan terbesar sejak reunifikasi Jerman pada tiga dekade lalu. “Tapi, ini hanya berarti nosedive (penurunan curam) sekarang menjadi lebih stabil,” kata Kepala Survei Ifo Klaus Wohlrabe.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Ekonomi di JermanIndustri JermanJermanOutput Industri
ShareTweetShare
Previous Post

Usai Bercerai, Yuan Liping Masuk Golongan Orang Terkaya

Next Post

Harga Emas Batangan Pegadaian Hari Ini, Rabu, 10 Juni 2020

Related Posts

Jerman dan Paris Tawarkan Paket Ekonomi Sebesar 543 Miliar Dolar AS Untuk Pulihkan Keadaan Eropa
Ekonomi

Jerman dan Paris Tawarkan Paket Ekonomi Sebesar 543 Miliar Dolar AS Untuk Pulihkan Keadaan Eropa

19 Mei 2020
527 Perusahaan Asal Jerman Gagal Masuk Ke China, Ini Penyebabnya
Bisnis

527 Perusahaan Asal Jerman Gagal Masuk Ke China, Ini Penyebabnya

13 Maret 2020
Jerman Tunda Acara Hannover Messe 2020 Di Bulan Juli Mendatang
Bisnis

Jerman Tunda Acara Hannover Messe 2020 Di Bulan Juli Mendatang

7 Maret 2020
Next Post
Harga Emas Batangan Pegadaian Hari Ini, Rabu, 10 Juni 2020

Harga Emas Batangan Pegadaian Hari Ini, Rabu, 10 Juni 2020

Pembiayaan Syariah Investree Didominasi Subkon Proyek Pemerintah dan BUMN

Pembiayaan Syariah Investree Didominasi Subkon Proyek Pemerintah dan BUMN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Ini Rencana Ekspansi Gojek Tahun Ini!

Ini Rencana Ekspansi Gojek Tahun Ini!

15 Januari 2021
0

Industri Property Tetap Berinovasi, The Sanctuary Collection Luncurkan Design Rumah Baru Bulan Depan

Industri Property Tetap Berinovasi, The Sanctuary Collection Luncurkan Design Rumah Baru Bulan Depan

15 Januari 2021
0

Indonesia China Sepakati Perjanjian Two Countries Twin Parks

Indonesia China Sepakati Perjanjian Two Countries Twin Parks

15 Januari 2021
0

Munculnya Vaksin di Indonesia, Bisakah Saham GIAA Kembali Mencuat?

Munculnya Vaksin di Indonesia, Bisakah Saham GIAA Kembali Mencuat?

15 Januari 2021
0

Waspada! Kegiatan Vaksin Covid-19 Punya Resiko Gagal, Berikut Menurut Epidemiolog

Waspada! Kegiatan Vaksin Covid-19 Punya Resiko Gagal, Berikut Menurut Epidemiolog

15 Januari 2021
0

Tim Peneliti Virus Corona WHO Meneliti Asal-Usul Virus di Wuhan

Tim Peneliti Virus Corona WHO Meneliti Asal-Usul Virus di Wuhan

15 Januari 2021
0

Pemerintah Indonesia Siap Join Working Dengan Minyak Nabati Group Eropa Asian

Pemerintah Indonesia Siap Join Working Dengan Minyak Nabati Group Eropa Asian

15 Januari 2021
0

Ini Kata Menkes Soal Penyintas Covid-19!

Ini Kata Menkes Soal Penyintas Covid-19!

14 Januari 2021
0

Selesai Suntik Vaksin, Begini Perasaan Jokowi dan Dokter Adul

Selesai Suntik Vaksin, Begini Perasaan Jokowi dan Dokter Adul

14 Januari 2021
0

Ini Alasan Pemerintah Pilih Sinovac untuk Vaksinasi

Ini Alasan Pemerintah Pilih Sinovac untuk Vaksinasi

14 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: